Suluttimes.com, AIRMADIDI – Hujan lebat yang turun beberapa hari terakhir, mengakibatkan bencana alam terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Salah satunya berada di wilayah Kecamatan Wori, hingga orang nomor satu di Minut Bupati Joune Ganda (JG) harus turun langsung di lapangan, Selasa (05/03/24).
Didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, Theodore Lumingkewas serta sejumlah Kepala OPD terkait ikut memantau lokasi bencana.
“Sebelum turun lokasi hari ini, Saya sudah instruksikan BPBD bersama OPD terkait segera melakukan pendataan dan assessment kerusakan akibat bencana alam, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan,” sebut Bupati JG.
Ditegaskan bupati, Pemkab Minut akan terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu membahu, membantu meringankan beban saudara- saudara kita yang terkena musibah,” ajak JG sapaan akrab bupati Minut.
“Saya juga sudah instruksikan Dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam, seperti jalan, jembatan, dan jaringan listrik,” imbuhnya.
Kesempatan yang sama, Bupati Joune Ganda menghimbau masyarakat supaya terus waspada dengan kondisi alam, apalagi iklim belakangan ini dianggap cukup ekstrim, bukan hanya di Minahasa Utara, namun dialami sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) maupun di luar Sulut.
“Saya ingatkan masyarakat perlu sigap dan tanggap terhadap cuaca ektrim akibat hujan dan angin kencang. Apalagi yang tinggal di areal atau dekat dengan lokasi rawan banjir dan longsor, tempat tinggal dekat dengan pohon dan sebagainya,” pesan Bupati Joune Ganda. (dw/st)
Komentar