Suluttimes.com, AIRMADIDI – Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda SE MAP MM MSi memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian terpusat Ketupat Samrat 2024, di Mapolres Minut, Rabu (03/04/24).
Operasi “Ketupat 2024” dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, dilaksanakan selama 12 hari, sejak 4 – 16 April 2024.
Dalam apel gelar Pasukan, dihadiri unsur Forkopimda diataranya Ketua DPRD Minut, Denny Lolong S.Sos
Amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Joune Ganda (JG) menegaskan tujuan operasi ini guna meningkatkan keamanan, ketertiban dan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dalam rangka menyambut dan merayakan hari raya keagamaan.
Bupati menghimbau agar perayaan Idul Fitri dilaksanakan dengan tetap menjaga Kamtibmas.
Juga keterlibatan semua pihak sangat diharapkan, denominasi lainnya ikut membantu guna kelancaran perayaan hari raya Idul Fitri dan jalannya sholat Ied.
“Halnya, keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga di Kabupaten Minahasa Utara. Pemerintah dan Kepolisian telah berkomitmen melayani masyarakat dengan serius dan tulus,” tukas bupati JG sembari mengapresiasi jajaran Kepolisian Polres Minut yang presisi, prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.
Sementara Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo SIK SH MH menjelaskan, Operasi Ketupat Samrat 2024, merupakan operasi terpusat hingga ke jajaran terkecil.
Tujuannya lanjut Kapolres, antara lain guna memberikan jaminan keamanan dan kelancaran berlalu lintas selama arus mudik juga arus balik. Memberikan rasa kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri, rasa aman mengikuti Sholat Ied.
“Operasi ini berlangsung tanggal 4 – 16 April 2024, melibatkan 250 personel, juga melibatkan stakeholder terkait. Telah disiapkan tujuh Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan,” ujar Kapolres sembari mengimbau masyarakat selalu mentaati aturan berlalu lintas. (dw/st)
Komentar