Dihadapan Kapolsek Dimembe, Warga Desa Patokaan Curhat Soal Orang Tak Dikenal

Suluttimes.com, AIRMADIDI – Dihadapan Kapolsek Dimembe, Iptu Fadhly,S.TrK,MH, masyarakat Desa Patokaan, Kecamatan Talawaan curhat soal orang tidak waras, termasuk orang tak dikenal yang sering masuk kampung.

Apalagi saat didekati, orang asing yang belum diketahui indentitasnya itu langsung tumingkas alias melarikan diri.

Curhat masyarakat yang dominan berprofesi petani kelapa disampaikan Ketua BPD Patokaan bapak Yoris Adaana berlangsung dalam dialog bersama jajaran Polsek Dimembe rangkaian program Jumat Berkat (Bertemu masyarakat), Jumat (10/03/23).

Dalam pertemuan dengan warga berlangsung di lokasi perkebunan kelapa, turut hadir Kumtua Desa Patokaan Yesaya Pungus, Ketua BPD Patokaan, Bhabinkamtibmas Desa Patokaan Aipda Palin. P.

Untuk permasalahan ini saran Kapolsek Dimembe, agar masyarakat tidak langsung menghakimi, tidak arogan jika orang yang dimaksud ditemukan atau berhasil ditangkap. Dianjurkan segera diinformasikan ke pemerintah setempat, bahkan jika ada yang mengenali bisa dibawa pulang.

“Apabila merasa curiga dengan gerak – geriknya segera menghubungi pihak Polsek Dimembe, petugas segera mendatangi lokasi,” saran Kapolsek Iptu Fadhly,S.TrK,MH didampingi Wakapolsek sembari mansosialisasikan program ‘Jumat berkat’ serta nomor telpon dan akun-akun resmi Polres Minut/Polsek Dimembe memudahkan masyarakat dalam memberikan informasi.

Kapolsek bersama Wakapolsek juga menerima sejumlah informasi terkait masalah Kamtibmas yang menurut warga semakin aman dan kondusif.

“Kami berharap, apapun kondisinya maka perlu ditumbuhkan kembali kegiatan Pos Kamling, agar bisa menciptakan sitkamtibmas yang lebih kondusif di desa Patokaan,” tambah Kapolsek.

Sementara Kumtua Desa Patokaan, bapak Yesaya Pungus mengapresiasi kinerja Polres/Polsek Dimembe dengan program Jumat berkat.
Menurutnya, pertemuan-pertemuan dalam bentuk silaturahmi seperti ini sangat berarti bagi masyarakat.
Dimana masyarakat mendapat masukan ataupun sebaliknya, yang pada prinsipnya menciptakan cipta kondisi yang aman dan nyaman ditengah masyarakat.

“Kegiatan ini berdampak positif bagi warga, kiranya program Jumat berkat yang digalakan saat ini perlu dipertahankan. Saya yakin, warga Desa yang mayoritas petani kelapa sangat senang bisa berbaur atau berdialog langsung dengan jajaran kepolisian terkait masalah siskamtibmas. Termasuk saran siagakan Pos Kamling,” terang Kumtua. (dw/st)

(Visited 29 times, 1 visits today)

Komentar