Sulut Times, Manado : Kematian brigadir ridhal ali tomi anggota sat lantas polresta mando menyisahkan luka yang mendalam bagi pihak kelurahan di minahasa. kematian almarhum juga dinilai jangal dimana pihak keluarga bahkan tetangga tak percaya jika almarhum nekat melakukan aksi bunuh diri sementara ketiga anaknya masih kecil,
Sabtu, 27 April 2024.
Kematian brigadir ridhal ali dengan cara mengenaskan dengan luka tembak di bagian kepala di kawasan tegal parang, mampang prapatan, jakarta selatan jumat 26 april 2024 kemarin menyisahkan luka mendalam bagi pihak keluarga terutama isteri almarhum, novita husain.
Almarhum tewas diduga melakukan bunuh diri, menembak di bagian kepala di dalam sebuah mobil alphard berwarna hitam.
Kematian almarhum dinilai janggal oleh pihak keluarga dan tetangga.
Almarhum dinilai pandai bergaul dan baik di lingkungannya.
Mereka tidak percaya jika almarhum nekat melakukan aksi nekat tersebut karena almarhum masih mempunyai tiga orang anak yang masih kecil.
Meski demikian novita husain, mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
novita husain, isteri almarhum,
Rukli, tetangga, Yeni, tetangga : Tidak percaya Almarhum bunuh diri.
Saat ini di rumah almarhum yang terletak di perum kalasey indah, desa kalasey satu, kecamatan mandolang, kabupaten minahasa, sulawesi utara sudah banyak di datangi keluarga maupun kerabat serat sudah dipasang tenda di depan rumah.
Saat ini pihak keluarga telah menjemput jenazah almarhum di jakarta dan belum diketahui pasti kapan jenazah akan dibawa ke minahasa untuk di makamkan.
Almarhum ridhal ali sejak 2022 lalu tugas pengawalan ke jakarta untuk menjadi sopir dan ajudan pribadi seorang pengusaha batubara suami dari salah satu anggota polwan yang tidak disebutkan namanya.
Almarhumah brigadir ridhal ali tomi meningalkan seorang isteri novita husain 37 tahun dan 3 orang anak, seorang pria yang masih berusia 7 tahun bernama Adam ali, dan dua orang anak perempuan yang masih berusia 5 tahun Kenza Ali dan anak bungsu masih berusia 3 bulan bernama kinara Ali.
Komentar