Sulut Times, Manado : Mantan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt AO Supit, mendatangi Polda Sulawesi Utara Rabu (30/10/2024) sekira pukul 08.00 WITA.
Pdt AO Supit terpantau menuju ke ruangan Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).
Tipidter merupakan salah satu subbagian dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda.
Unit ini bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu yang terjadi di daerah hukum Polda.
Sekira pukul 10.00 WITA dia keluar dari ruangan bergerak menuju ke kendaraan.
Kepada awak media, Pdt AO Supit mengaku dirinya datang bukan karena laporan.
“Tidak ada laporan,” ujarnya.
Menurutnya pemanggilan kali ini untuk diminta keterangan soal Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Cuma panggilan tentang UKIT. Tidak ada apa-apa, biasa, perguruan tinggi,” jelasnya
Pdt Hein Arina Diperiksa di Subdit Tipidter.
Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina datang ditemani dengan dua orang stafnya yang salah satunya adalah Humas GMIM Pnt Kombes Pol (Purn) Drs John Rori.
Terpantau, Pdt. Dr. Hein Arina datang menggunakan pakaian putih hitam sekira pukul 10.00 WITA.
Dia sempat menuju ruang pemeriksaan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulut.
Tapi ternyata Pdt. Dr. Hein Arina diarahkan menuju ke ruangan Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).
Humas Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pnt Kombes Pol (Purn) Drs John Rori memberi penjelasannya terkait pemeriksaan Ketua Sinode Pdt. Dr. Hein Arina di Polda Sulawesi Utara, Rabu (30/10/2024).
Rori menjelaskan kedatangan Pdt Hein Arina dalam rangka memenuhi panggilan penyidik Tipidter
Dia pun menyebut bahwa masalah ini bukan soal dana hibah.
“Oh bukan, ada satu hal yang mungkin akan digali oleh penyidik, karena ada laporan dari masyarakat yang perlu diperjelas,” jelasnya
Kata Rori, sebagai warga negara yang baik dan pimpinan gereja wajib memberi contoh menghadiri panggilan Polda Sulut.
“Ini supaya membuat terang dan ada kepastian hukum,” jelasnya.
((ml/St))
Komentar