Suluttimes.com, AIRMADIDI – Siapa yang tidak mengenal Fransisca Magdalena Tuwaidan (FMT). Salah satu wanita yang nyaris menumbangkan incumbet Sompie Singal dalam Pilkada Minahasa Utara (Minut) 2010 silam.
Sayangnya, wanita berparas cantik yang disebut-sebut masuk jajaran pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Minut, justru mengabaikan kendaraan Parpol.
Etha sapaan akran Tuwaidan, justru maju dalam pencalonan pilkada Minahasa Utara (Minut) 2020 menggunakan kendaraan Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk pencalonan. Tak hanya mendaftar sebagai bakal calon (balon) wakil bupati di NasDem, Etha juga mendaftar dengan posisi yang sama di DPD II Partai Golkar Minut.
Saat bertandang di sekretariat NasDem, Senin (09/12/19), Eta bersua langsung dengan Shintia Gelly Rumumpe (SGL) di hari yang sama ikut mendaftarkan diri sebagai balon bupati Minut 2020, dan ditemani ketua DPD NasDem, Vonnie Anneke Panambunan (VAP).
Selanjutnya, FMT berkomunikasi langsung dengan tim penjaringan, Winovel Lotulung (ketua), wakil ketua Donald Tompodung, Sekretaris Decky Senduk, serta anggota Yaya Tuege serta Frangky Tambuwun untuk mendaftarkan diri sebagai cawabup.
Terpisah, saat mendaftarkan diri di DPD II Partai Golkar Minut, FMT juga disambut oleh pengurus inti Golkar Minut, Drs Denny Wowiling MSi (ketua), Sekretaris Drs Hengky Wantania, Ollivia Mantiri notabene wakil pimpinan DPRD Minut (Fraksi Golkar), staf sekretariat Ruddy Ismail.
Visi-misi sebagaimana pendangan Etha, intinya pemberian diri dan berbuat yang terbaik untuk Minahasa Utara (Minut). “Sebagai warga asli Minahasa Utara, saya ingin memajukan daerah ini, untuk itu saya bertekad maju dalam pencalonan, meski hanya papan 2 (calon wakil bupati, red),” sebut mantan anggota DPRD Minut ini. (dw/st)
Komentar