Sulut Times, Manado : BMKG melakukan pemutakhiran data magnitudo Gempa yang menguncang Jailolo Maluku Utara Kamis tengah malam (14/11/2019) yang goncangannya juga dirasakan oleh sejumlah daerah di tanah air khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
Setelah sebelumnya BMKG mengeluarkan data kekuatan gempa Jailolo Malut 7.4 Skali Richter dengan kedalam 10 Km, kini data tersebut telah dimuktahirkan atau di update 7.1 Skali Richter dengan kedalaman 73 Km.
Meskipun BMKG telah merubah beast’s. magnitude atau kekuatan gempa dan kedalamannya, namun peringatan dini Tsunami tidak dicabut.
BMKG memghimbau masyarakat agar tidak panik dan mencari tempat yang aman atau mencari lokasi ketinggian.
Selain itu, BMKG juga menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan peringatan dini Tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Diketahui, gempa Jailolo Mulut juga sangat dirasakan di sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara seperti Kota Manado, Bitung, dan Tomohon serta Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa.
Berdasarkan data BMKG wilayah Morotai dan Halmahera berpotensi Tsunami, namun yang paling berpotensi terdampak Tsunami yakni wilayah pesisir pantai Halmahera.
Peringatan Dini Tsunami tidak hanya berlaku di wilayah Maluku Utara saja tetapi juga berlaku untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Diketahui, Gempa Jailolo Malut Mag:7.1 terjadi 14-Nov-19 pukul 23:17:43 WIB, Lok: LU, 126.39 BT (137 km BaratLaut JAILOLO-MALUT), Kedlmn:73 Km. Dirasakan IV-V MMI di Bitung, Manado, Ternate, II MMI di Buol ::BMKG
Komentar