Sulut Times, Bitung : Ketua TP. PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung yang juga selaku Kepala Sekolah Lingkungan Hidup dan Duta Yaki Kota Bitung memberikan materi pada Lokakarya Sekolah Pantai Indonesia bertempat di Honey Bay resort Kelurahan Pasir Panjang kota Bitung, Rabu (27/3)
Dalam materinya Rawung mengatakan, Sekolah Pantai Indonesia merupakan salah satu implementasi dari gerakan cinta laut (Gita Laut) yang diinisiasi oleh kementrian kelautan dan perikanan melalui direktorat jendral kelautan, pesisir dan pulau – pualu kecil.
Melalui Sekolah Pantai Indonesia, peserta diajak untuk dapat melakukan 4A terhadap lingkungan pesisir dan laut sekitarnya, yaitu Amati, Analisa, Ajarkan dan Aksi terhadap tema yang sesuai dengan kondisi setempat meliputi Ekosistem Mangrove, Ekosistem terumbu karang, pencemaran pesisir, Dinamaik pantai serta pendistribusian informasi cuaca dan iklim.
Lanjutnya, dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir pulau lembeh yang jadi pelaksana yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) mendapatkan amanah dari Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) untuk mengimplementasikan program meningkatkan ketangguhan masyarakat pulau Lembeh dan pantai Likupang dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim.
Harapan saya mari kita bekerjasama dan berkolaborasi menjaga lingkungan terutama kebersihan alam laut.
Sehingga peserta dapat memahami perubahan yang terjadi dilingkungan sekitar,perubahan iklim, menyebar luaskan hasil analisa yang dilakukan kepada masyarakat, serta melakukan sesuatu yang nyata dalam mengurangi resiko bencana dan dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi lingkungan.
Kegiatan Lokakarya ini dhadiri, Lurah pasir panjang dam mewakili Yayasan Terangi Prastowo serta narasumber dari LIPI Donny.
Komentar