Oleh: Ronald Munthe
Sulut Times, Manado – Dinamika perekonomian daerah atau lokal sangat dipengaruhi oleh perkembangan baik di tingkat nasional maupun global. Imbasnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi akan sulit menembus level 6% pada 2019.
Ekonom Regional Sulut Noldy Tuerah memperkirakan pertumbuhan tahun ini tak mampu melewati pertumbuhan ekonomi 2018. Menurutnya, pertumbuhan tahun ini akan sulit berada di atas 6%.
“Saya cukup pesimis bisa lebih baik dari 6%, artinya, kemungkinan yang terjadi itu di bawah 6%,” ujar Noldy saat dihubungi, Rabu (11/12).
Dia mencontohkan kondisi ekonomi global yang berdampak langsung pada ekspor Sulut sepanjang tahun ini.
“Ekonomi Indonesia juga tidak menjelaskan yang lebih baik karena prediksi IMF dan World Bank tidak akan lebih baik. Sulut sangat terpengaruh dengan ekonomi nasional,” paparnya.
Dia menyebut sebenarnya pertumbuhan ekonomi dapat didorong melalui kebijakan fiskal APBD. Namun, momentum itu menurutnya sedikit terlambat karena telah memasuki akhir tahun.
Pemerintah kota dan kabupaten, lanjut dia, saat ini tidak dapat lagi mengubah alokasi APBD. Penetapan penggunaan sudah ditentukan sejak awal.
Sementara itu, Noldy menyebut Pemerintah Provinsi Sulut juga menghadapi tantangan untuk menekan jumlah penduduk miskin di bawah 7,8% dan pengangguran di bawah 6,8% pada 2019. Hal itu menjadi tantangan di tengah kondisi perekonomian saat ini.
Di sisi lain, dia mengatakan periode tahun politik 2019 juga berimbas terhadap perkonomian. Pasalnya, waktu hampir separuh tahun ini dihabiskan untuk urusan politik.
“Untuk Sulut, ada 7 kota dan kabupaten ditambah provinsi yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah pada 2020,” tuturnya.
Berdasarkan data BPS Provinsi Sulut, ekonomi Bumi Nyiur Melambai tumbuh 5,20% secara year on year (yoy) pada kuartal III/2019. Pertumbuhan itu melambat dari 5,59% pada periode yang sama tahun lalu.
Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Sulut tercatat 5,73% secara kumulatif Januari 2019-September 2019. Posisi itu berada di atas nasional yang tumbuh 5,04% pada periode yang sama.
Seperti diketahui, perekonomian Sulut tumbuh 6,10% secara yoy pada kuartal IV/2018. Pencapaian itu menguat dibandingkan dengan 5,66% pada kuartal III/2018.
Komentar