Oleh : Bert Toar Polii
Sulut Times, Kualalumpur (Malaysia) : Indonesia kembali menjadi juara umum The 4th Southeast Asia Bridge Federation yang berlangsung di Majelis Olimpik Malaysia Kualalumpur.
Keberhasilan ini karena Indonesia merebut 2 medali emas dari nomor Open dan Ladies team.
Keberhasilan meraih medali emas di nomor open team ini karena terbantu oleh hasil yg mencengangkan di session pertama babak final dikarenakan dua tim Ambassador Singapura dan Malaysia duduk searah.
Menurut penjelasan Ketua Panpel Tan Su Beng kedua tim yang diperkuat pasangan dari China tidak memeriksa bridgemate dan langsung main.
Padahal kalau mereka periksa jelas terlihat arah duduk yang ditentukan.
Akibatnya kedua tim sama – sama hanya mendapat angka 8 VP.
Ini jelas menguntungkan 2 tim Indonesia. Djarum Black menang dari Pasiar 17.03-2.97 VP dan kemudian menang lagi dari Malaysia 12.55-7.45 dan Pasiar menang ddari Singapura 18.21-1.79 VP.
Selanjutnya session kedua Djarum Black menang dari Ambassador dan Malaysia.
Malaysia yangg menang dari Pasiar akhirnya meraih medali perak dan Pasiar merebut medali perunggu.
Sementara Tim Ladies yang setelah ketinggalan dari Singapura 6 IMP, di segmen terakhir mereka mampu membalikan keadaan dan meraih medali emas Ketiga.
Tim Junior Gundarma sendiri harus puas diperingkat 3, dan Philippina meraih medali emas sedangkan medali perak diraih Thailand Youngster.
Tim Junior Gunadarma diperkuat pemain, Vichenzo S Nelwan, Aditya Imawan, P Kelengkongan dan Jumio Alfaro Raranta.
Kedepan Indonesia harus bekerja keras agar dominasi di tim junior tidak tergoyahkan.
Tim Djarum Black dengan para pemain Kamto, Santoso Sie, Anthony Soebroto dan Agus Kustrijanto
Tim Pasiar diperkuat Rustam Effendy, Noldy George, Noldy Ngantung, Mukhiban Dharmabakti dan Pramudita Munandar.
Di nomor Ladies Team, tim Djarum LA diperkuat Conny F Sumampouw, Rury Andhani, Monica Ayu Triana dan Fransisca T Martanti Gunadarma, Atika R Adisurya, Eliza Indriani,
Sementara di partai Consolation Team, Singapura meraih Medali Emas dan Djarum Super dengan para pemain M Bambang Hartono, Jemmy Bojoh, Paulus Sugandi, Leslie Gontha dan Stefanus Supeno meraih Medali Perak dam Medali Perunggu diraih pemain dengan kombinasi beberapa negara.
Komentar