Oleh: Ronald Munthe
Sulut Times, Manado – Mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi di rute Manado-Bitung dan sebaliknya, maka Jalan Tol Manado-Bitung kembali dibuka fungsional. Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw membuka resmi fungsional jalan tol Manado-Bitung tersebut, Jumat (20/12) pagi tadi.
“Alhamdulilah, Puji Tuhan, masyarakat Sulawesi Utara mendapat hadiah Natal dan Tahun Baru dari dengan dibukanya jalan tol ini,” kata Steven.
Steven mengharapkan awal 2020 nanti, jalan ini sudah bisa beroperasi maksimal dengan panjang 25 Kilometer. “Bila sudah beroperasi maksimal, akan menjadi sejarah baru bagi daerah kita. Karena impian kita terkabulkan. Jalan tol ini kan menghasilkan keuntungan dari segala aspek,” jelas Steven.
Keuntungan ini, sebut Steven, lebih banyak dibandingkan dinamikanya. “Manfaatnya ini perlu disyukuri semua pihak,” ujarnya lagi.
Tak lupa Steven mengimbau agar pengguna jalan tol dapat memperhatikan kecepatan kendaraan tak melebihi 80 Km/jam. “Meski relatif baru, tapi regulasi sudah ada. Kultur masyarakat juga harus menyesuaikan. Baik penggunanya maupun masyarakat yang dilalui tol ini. Termasuk tak boleh ada hewan ternak di sini. Saya yakin masyarakat cepat bersosialisasi dengan gaya hidup baru supaya masyarakat yang kerja di Bitung atau di Manado bisa menggunakan jalan ini,” sebutnya.
Dia mengingatkan, fungsional jalan Tol Manado Bitung hanya untuk golongan 1 dan menggunakan pembayaran melalui uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank BRI, BNI, BSG, Mandiri, BTN dan BCA.
“Pihak perbankan turut andil dalam penggunaan cashless comunity, dan sekiranya masyarakat juga ikut mengkampanyekan program dari Bank Indonesia untuk program GNNT,” minta Steven.
Direktur Utama Jasamarga Manado Bitung George Manurung mengungkapkan jalan tol dibuka mulai hari ini sampai dengan 3 Januari 2020 dari Manado hingga Manembo-nembo dan sebaliknya. George menjelaskan beroperasinya jalan tol untuk meminimalisir kemacetan dan mengefektifkan perjalanan masyarakat yang hendak pulang kampung.
“Jangan lupa transaksinya di gerbang tol Manado menggunakan uang elektronik. Kita harus membiasakan pembayaran cashless. Tapi di masa fungsional masih gratis,” papar George di sela-sela pembukaan Tol Manado-Bitung.
Pihaknya juga menyiapkan 2 kendraan patroli, mobil ambulnce, mobil derek, dan turur dibantu kepolisian. “Kami meminta pengguna jalan tol Manado-Bitung untuk cek persediaan bahan bakar minyaknya, agar tidak mogok di tengah ruas jalan tol. Kemudian jangan swafoto di jalan tol, serta beberapa aturan lainnya perlu diperhatikan,” ujarnya.
Dia menargetkan ada 4.000 kendaraan per hari yang lalu lalang menggunakan jalan tol pertama masyarakat Sulut ini. “Tahun lalu pada periode yang sama, ada 1.400 kendaraan per hari. Tahun ini saya optimis ada 4.000 kendaraan,” tukasnya.
Komentar