Sulut Times, Manado : Tim Kids U16 Indonesia membuat kejutan besar ketika mampu lolos ke babak semi final 2nd Youth Online Championship 2019 yang digelar oleh World Bridge Fedration sejak tanggal 10 Maret 2019 dan direncanakan berakhir pada tanggal 6 Agustus 2019.
Indonesia bersama 29 negara ikut di kelompok Junior U26 dan 18 negara di kelompok Kids U16. Timnas U26 hanya berada di peringkat 6 sehingga gagal ke quater final karena yang diambil hanya peingkat 1-4.
Kids U16 yang diperkuat para pemain : Angelica P.T Rompas, Christofel Katiandagho, Bertrand Barahama, Putra Nurhamidin, Jaedon Mozez Kairupan, Minyeo Jubilate Kairupan, Taqwa R. Winata, Whitney A. Kattang. NPC : Syamsu Rizal. Pelatih : Jeldy Tontey. Semua pemain berasal dari Manado.
Pada babak penyisihan tim Kids U16 berakhir di peringkat 2 dan akan berhadapan dengan Norwegia (7) di babak 8 besar semtara Juara babak penyisihan Inggris akan bertemu peringkat 8 Turki.
Dengan berakhir sebagai nomor dua maka Indonesia berada di pool yang berbeda dengan Inggris sebagai juara .
Indonesia mengalahkan Norwegia 69-41 imp dan berhak melaju ke semi final dan di semi final mereka akan berhadapan dengan Perancis yang mengalahkan China.
Semi finalis lainnya akan bertarung Turki melawan Polandia setelah sebelumnya Turki menaklukan Inggris dan Polandia mengalahkan Amerika Serikat.
Turki membuat kejutan sebagai peringkat 8 menaklukan Inggeris peringkat 1.
Diketahui, sistim pertandingan 2nd Youth Online Championship 2019 diadakan dua babak, yaitu babak penyisihan bermain sistim Swiss 7 session dan babak Quarter Final, Semi Final dan Final yang berlangsung sistim gugur.
Pada babak penyisihan penentuan lawan akan diundi secara “blind draw” menggunakan aplikasi “Num Generator” untuk 6 session awal.
Selanjutnya pada session ketujuh atau terakhir peringkat 1 akan berhadapan dengan peringkat dua, peringkat 3 bertarung dengan peringkat empat dan seterusnya sesuai peringkat sampai session keenam.
Pertandingan memainkan 14 papan dan disiarkan langsung keseluruh dunia melalui Bridge Base Online.
Kalau pada tahun pertama tidak boleh ada penonton maka tahun ini penonton diijinkan.
Selanjutnya peringkat 1-4 dari masing-masing pool untuk Junior U26 akan berlaga di quarter final yang berlangsung dengan sistim gugur sampai babak final. Pertandingan akan berlangsung 3 segmen @ 14 papan.
Khusus untuk Kids U16 karena tidak ada pembagian pool maka peringkat 1-8 akan lolos ke babak quarter final. Sistim pertandingan sama dengan junior U26.
Berbeda dengan pertandingan bridge pada umumnya, pertandingan bridge online akan digelar melalui internet memanfaatkan Bridge Base Online.
Jadi pemain akan bermain dari rumah masing-masing sesuai jadwal yang sudah disepakati oleh kedua Non Playing Captain (NPC). (Bert Toar Polii)
Komentar