Sulut Times, Manado : Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal di wilayah Manado, Kodam XIII/Merdeka menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal yang bertempat di Aula Eks Pomdam XIII/Mdk, Kamis (24/10/2019).
Kegiatan Sosialisasi diikuti oleh para Prajurit dan PNS satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka; Anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka; Keluarga Besar TNI Perwakilan dari FKPPI dan HIPAKAD, dibuka Aster Kasdam XIII/Mdk Kolonel Kav Abdul Haris mewakili Pangdam XIII/Merdeka.
Adapun Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Aster Kasdam XIII/Mdk dengan materi perkembangan sejarah dan tindakan terhadap partai komunis di Indonesia serta bangkitnya kembali komunis dan strategi menghadapinya.
Sementara Pabandya Bakti dengan materi pengawasan dan pengendalian kelompok radikal di Indonesia, Pabandya Lid dengan materi perkembangan faham radikal di Indonesia dan pengawasan kelompok radikal, dan Pabandya Komsos dengan materi sikap langkah dan tindakan prajurit TNI AD terhadap komunisme dan faham radikal.
Dalam sambutan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang yang dibacakan Aster Kasdam mengatakan bahwa sebagai suatu dogma, bahaya laten komunis dan faham radikal tidak akan pernah hilang dalam kehidupan manusia.
Untuk itu, setiap Prajurit Kodam XIII/Merdeka dan Keluarga Besar TNI harus benar-benar memahaminya secara mendalam, sehingga Prajurit dan keluarga senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat untuk mengantisipasinya.
Kegiatan ini sangat penting dalam menangkal tipu daya serta propaganda kaum komunis dan faham radikal yang bekerja secara tersembunyi.
“Senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat untuk mengantisipasinya. Hal ini sangat penting untuk menangkal berbagai tipu daya dan propaganda kaum komunis dan faham radikal lainnya yang cenderung bekerja secara senyap..” ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam sampaikan bahwa mengingat pentingnya sosilisasi ini sangat diharapkan kepada peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti dengan cermat, serius dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pangdam berpesan kepada Peserta untuk tidak takut bertanya apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
“Jangan ragu-ragu untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas. Kekurangpahaman terhadap substansi pembinaan sangat mungkin menyebabkan bias dan kesalahan yang tidak perlu dalam memahami konteks permasalahan yang terjadi.” Tutup Pangdam.
Autentikasi :
Kapendam XIII/Mdk Kolonel Kav M Jaelani
Komentar