
Sulut Times, Jakarta – Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku meningkatkan koordinasi dan telah berbagi peran dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan maupun penumpang pengguna angkutan massal.
Seperti dilansir dari situs resmi kementrian Rabu (27/11/2019) Menhub memprediksi pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru tidak sepadat seperti masa Angkutan Lebaran. Menhub memprediksi kepadatan lebih banyak terjadi di tempat wisata.
Sementara itu, di Sulawesi Utara, Kepala Dinas Perhubungan, Lynda Watania akhir pekan lalu sudah melakukan pertemuan dengan stakeholder yang bergerak di transportasi udara sebagai bagian antisipasi Natal dan Tahun Baru.
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan terkait dilakukannya penyesuaian tarif angkutan kapal penyeberangan berkisar 10-15 persen.
“Kalau secara teoritis kenaikannya itu mesti 50% baru mereka baru bertahan tetapi pemerintah melakukan ini secara bertahap. Kita upayakan 10-15 persen karena juga untuk menolong kalau ini bisa menolong mereka (operator kapal penyeberangan) maka banyak kapal-kapal penyeberangan yang bertahan dan pelayanannya bagus,” jelasnya.
Komentar