Sulut Times, Manado : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado hingga menjelang pertengahan bulan November 2019 telah menerbitkan sedikitnya 12.030 paspor.
Namun jumlah ini diakui masih kurang jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 lalu yang mencapai 13.942 penerbitan paspor.
Hal di sampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Friece Sumolang saat konfrensi pers di Aula Kantor Imigrasi Manado. (Rabu, 13/11/19)
“Pelayanan pembuatan paspor secara keseluruhan tidak sebanyak tahun lalu yang mencapai 13942.
Tapi pelayanan di Tomohon mengalami peningkatan sebesar 50% dari 877 pada tahun lalu dan 1322 pada tahun ini,” ungkapnya.
Jadi ini bisa kita katakan bahwa cukup meningkat keinginan masyarakat untuk membuat paspor terutama yang ada di kota Tomohon dan sekitarnya.
“Untuk permohonan paspor kalau kita coba uraikan lebih panjang lagi memang permohonan paspor itu meningkat”, ujarnya.
Menurut Sumolang, terbukanya penerbangan langsung contoh nya dari Kota Manado ke Dafao serta negara – negara tujuan lainya serta promo – promo yang diberikan untuk perjalanan ke luar negeri sangat berpengaruh dalam peningkatan penerbitan paspor.
Bahkan saat ini Imigrasi telah dimintakan Pemerintah Kota Manado untuk kembali membuka pelayanan pembuatan paspor di Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terjadi Satu Pintu (DPM/PTSP) Pemkot Manado di Mantos.
“Itu berarti animo masyarakat terhadap pengurusan paspor cukup meningkat” tutupnya.
Dalam.Konfrensi Pers ini, Kakanim Friece Sumolang turut didampingi sejumlah pejabat Kanim Manado yakni Kasi Intel Dakim Herman Takasiliang, Kasi Ijin Tinggal dan Status Keimigrasian Heri Mariono, Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Mahmud Yunus serta Pelaksana Harian Kasi Lantaski Keneth Rompas.
Komentar