Oleh : Bert Toar Polii
Sulut Times, Jakarta : Salah satu tokoh bridge intenasional Jose Damiani mantan Pesiden Wold Bidge Federation mengatakan, ada 3 cara terbaik memasalkan bridge.
Menurut Jose Damiani, Pertama : mengajarkan bridge di sekolah dan universitas. Kedua : Buat bridge jadi “real show” di internet temasuk TV (dalam hal ini penggunaan “tablet” bisa membantu), Ketiga : “online bidge”.
Yang ketiga ini justru paling penting, karena bisa melibatkan banyak orang baik tua maupun muda dengan bebagai alasan.
Dari ketiga cara ini, PB Gabsi telah melakukan yang pertama dan sekarang sedang merambah yang ketiga, karena sulit untuk dihindari.
PB Gabsi berharap, kedepan bemain bridge online akan semakin menjadi pilihan utama karena pesatnya perkembangan teknologi dan sangat memudahkan dalam menyalurkan hobby buat oang tertentu.
Karena bermain bridge online bisa dilakukan dimana saja, sambil ngopi, ngobrol dan bahkan sambil bekerja apalagi kalau sedang santai dirumah.
Sehingga Menyadari hal ini, PB GABSI telah membentuk secara khusus Komite Bridge Online untuk menangani ini.
Setelah sukses dengan Turnamen Bridge Pasangan dan Pasangan Mixed Online beberapa waktu yang lalu, kini akan dilanjutkan dengan Turnamen Bridge Online Antar Kabupaten/Kota.
Turnamen online ini rencananya akan digelar selama hampir 3 bulan, yang akan dimulai tanggal 14 Oktober dan berakhir bulan Desember 2019.
Namun berbeda dengan Kejuaraan Antar Kabupaten/Kota sebelumnya, karena pada event ini setiap Kabupaten/Kota boleh mendaftarkan lebih dari 1 tim.
Hanya saja Pengkab atau Pengkot yang ingin mendaftar harus melalui atau seijin Pengprov Gabsi tempatnya bernaung.
Pendaftaran terakhir ditunggu sampai tanggal 12 Oktober 2019 dan untuk informasi dapat menghubungi Raf Radiant (085608565436) atau Ronny Lontoh (081222250506).
Adapun Sistim Pertandingan, akan dibagi dua babak dimana babak penyisihan akan memainkan 7 babak, bisa menggunakan Sistim Swiss, setengah kompetisi atau kompetisi penuh atau dibuat per pool tergantung keinginan yang daftar.
Nantinya, Babak Penyisihan akan berlangsung sekitar 7 Minggu, setelah diundi regu-regu yang akan saling berhadapan dan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan mereka.
Sementara waktu pertandingan, diserahkan kepada masing-masing regu sesuai kesepakatan, karena setiap session akan memainkan 16 papan.
Selanjutnya memasuki babak knock-out, 8 regu terbaik hasil babak penyisihan akan bertarung di babak knock-out yang memainkan 2 segmen @16 board yang waktu untuk menyelesaikan babak ini diberikan seminggu demikian juga Babak Semi Final dan Final.
Sampai berita ini diturunkan, sudah 12 Kabupate/Kota yang memastikan diri untuk ikut atau mendaftar.
Diketahui, Panitia Turnamen menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar 43 juta, untuk Juara Pertama mendapat hadiah 12 Juta.
Sementara untuk uang pendaftaran Panitia mematok sebesar 300 ribu per tim.
Komentar