Pencegahan Penyebaran Covid-19, Lantamal VIII Gelar Promosi Kesehatan

Sulut Times, Bitung : Komandan Lantamal VIII Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas diwakili Aspers Danlantamal VIII Letkol Laut (KH) Dadan, S.Ag., M.Pd., CTMP pada acara Promosi Kesehatan Deteksi Dini, Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19, di Balai Prajurit Yonmarhanlan VIII/Btg Jl. Sam Ratulangi No. 45 Kel. Bitung Tengah, Kec. Maesa kota Bitung.(Senin,9/2/2020)

Danlantamal VIII dalam sambutannya yang dibacakan oleh Letkol Laut (KH) Dadan, S.Ag., M.Pd., CTMP mengatakan penyebaran virus Corona menjadi perhatian serius oleh pimpinan TNI/TNI AL,serta untuk pencegahan dengan pola hidup sehat serta dukungan dari masyarakat.

“Penyebaran virus Corona adalah masalah yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah termasuk pimpinan TNI/TNI AL, dimana upaya pencegahannya ini membutuhkan dukungan masyarakat dengan membiasakan pola hidup sehat, memakai masker, mencuci tangan secara benar serta mengkonsumsi makanan sehat yakni sayur-sayuran dan buah-buahan. Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan deteksi dini guna mencegah penyebaran Covid-19,”ujarnya

Baca Juga  Wakapolda Sulut Bersyukur DIPA 2021 6 Mapolres Dapat Anggaran Pembangunan Secara Bersamaan

Virus Corona berasal dari bahasa Yunani yaitu Crown (Mahkota), masa inkubasi virus ini selama 2 s.d 14 hari melalui ruang isolasi guna memantau/mengawasi si pasien, dari Dinas kementerian kesehatan telah mengeluarkan buku pedoman kesiapsiagaan dari Corona virus untuk itu kenapa kita harus heboh dengan Covid-19 padahal sekitar 26.283 pasien meninggal karena kanker, 24.641 pasien meninggal karena jantung dan 4.300 karena diabetes mellitus serta 2.740 pasien meninggal hanya karena nyamuk malaria sedangkan micro bakteri TBC dalam lagu Killing My Sofly belum bisa kita pecahkan. Ungkap dr. Ellen Pingkan Sendow, Sp.PD.

Acara tersebut disambut dengan antusias oleh para peserta setelah dibuka sesi dialog interaktif dimana kepala KSOP kota Bitung Bp. Mursidi memberi penjelasan tetang penanganan pasien di Pelabuhan bahwa kapal dari luar negeri ABK baru bisa turun bila sudah melewati masa isolasi yaitu selama 14 hari seijin KSSOP, dilanjutkan oleh kepala dinas kesehatan kota Bitung dr. Jeanet yang telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat yang bekerja standby 24 jam, begitu pula banyak pertanyaan yang disampaikan oleh Danyonmar Harlan tentang cara penanganan pasien korona di wilayah pelabuhan, Kapten Mar David, dan Serda Anam dan peserta lainnya.

Baca Juga  Seluruh Jajaran Lantamal VIII di Rapid Antigen

Turut dihadiri oleh Aspers Danlantamal VIII (Letkol Laut (KH) Dadan, S.Ag, M.Pd, CTMP) mewakili Danlantamal VIII, Aslog Guskamla Koarmada II (Kolonel Laut (T) Binsar Siahaan, S.T.,M.M). Dansatrol Lantamal VIII (Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin), Danyonmarhanlan VIII/Btg (Letkol Marinir Nandang Permana Jaya S.E), Karumkital dr. Wahyu Slamet Bitung (Letkol Laut (K) drg. I Wayan Tapayasa, Sp. KGA), Kadiskes Lantamal VIII (Letkol Laut (K) drg. Suhartono, Sp. KG), Kepala KSOP kota Bitung (Bpk. Marsidi), Kepala KKP kota Bitung (dr. Pingkan M Pijoh, MP.HM) di wakili dr. Frans Mintardjo, GM. Pelindo IV Kota Bitung (Bpk. Ending Wahyu), Kepala Beacukai kota Bitung, Kadiskes kota Bitung (dr. Jeanet).

(Visited 28 times, 1 visits today)

Komentar