Sulut Times, Manado : Anak kecil tertidur dipeluk ibunya sambil duduk di Lapangan Koni Sario seharian biarpun hujan tetap menunggu Prabowo, tiba jam 06:30.
Rakyat Sulawesi Utara tumpah di sepanjang jalan yang akan dilalui sang legenda Gemoy Prabowo Subianto, selain sebagai menteri Pertahanan juga Calon Presiden RI 2024-2029 Nomor urut. 02 (Senin 5/2/2024).
dari Bandara internasional Samratulangi Manado menuju Kampung halaman di Langowan Minahasa tempat kelahiran
Ibunda Dora Marie Sigar Maengkom.
Informasi Prabowo dengan julukan Gemoy 02 akan tiba di Manado dan langsung ke Langowan Senin (5/2/2024).
Kedatangan Prabowo Subianto calon Presiden RI 2024 ,” seluruh jalan di Minahasa Macet semua kendaraan parkir depan jalan pasang sound sistem memutarkan lagu Gemoy oky gas Prabowo Gibran 02 Presiden juga musik bambu tak ketinggalan, tari Adat Minahasa Cakalele gabungan Ormas LSM telah siaga mengawal Prabowo begitu pula rakyat sudah berdiri sejak subuh pagi menunggu Prabowo lewat menuju Langowan,” dan ini tandangnya Prabowo sudah dihati rakyatnya.
Sesampainya di Kampung halaman Langowan Prabowo disambut dengan adat Minahasa dan siara di Makam leluhur Keluarga Sigar Maengkom.
Prabowo Pulang Kampung berpesta makan bersama dengan keluarga besar SIGAR MAENGKOM, serta ribuan rakyat yang datang dari Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bolmong Raya ini semua kumpul di Langowan.
Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kab.Kepulauan Talaud, Kab.Kepulauan Sangihe, Kab.Kepulauan Sitaro semua kumpul di Lapangan Koni Sario Manado.
Kota Manado macet total akses jalan menuju Lapangan Koni Sario Manado.
Jam 10 pagi rakyat sudah memadati Lapangan Koni Sario Manado dan berdesak-desakan bahkan masa yang lain tak bisa masuk kedalam area lapangan, sehingga mereka menunggu dijalan menunggu Gemoy 02 lewat.
Di jadwal Prabowo menyapa rakyat di lapangan Koni Sario Manado pukul 14,30 dari Langowan tiba di Kota Manado.
Prabowo dan rombongan terpusat area kumpul masa di Lapangan SCHWARZ, Langowan, Minahasa.
Prabowo dari Bandara internasional Samratulangi Manado Menuju Langowan dengan jarak tempuh 65 kilometer,” sejak subuh pagi masa pendukung suda berjejer ribuan orang sepanjang 65 kilometer terjadi kemacetan, sehingga Prabowo dan rombongan kendaraan yang membawa sang idola, Gemoy melambat untuk menyapa rakyat yang sudah menunggu berjejeran sepanjang jalan puluhan ribu.
Ketika Prabowo akan segera kembali menuju lokasi Lapangan Koni Sario Manado dari Langowan, 65 kilometer tetap macet masa pendukung Gemoy belum juga beranjak pulang masih menunggu Gemoy kembali lewat,”biarpun diguyur hujan lebat.
Jadwal jam 14,30 Gemoy suda berada Lapangan Koni Sario Kota Manado.
Disambut histeris ribuan masa yang sudah menunggu kedatangan Prabowo sejak jam 10 pagi, biarpun hujan keras tetap berada ditempat.
Lapangan Koni sangat padat di penuhi masa pendukung Gemoy, bahkan yang lain berada luar menunggu di jalan , Gemoy akan lewati dari Langowan.
Selisih 4 jam dari waktu Jadwal Prabowo Subianto tiba di Lapangan Koni Sario Manado,menyapa rakyat pada jam 06:30.
Di hadapan masa pendukung Gemoy Prabowo, katakan saya berdarah Minahasa.
Prabowo sampaikan anak-anak muda akan menentukan harapan masa depan Bangsa dan Negara, pada tanggal 14 Februari 2024, tanah Minahasa rakyatnya sangat luar biasa.
Prabowo bahwa, kalianlah rakyat diseluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia yang di cintai rakyat.
Saya Percaya Sulawesi Utara rakyat akan coblos nomor 02, pungkas Prabowo Subianto.
Tegas Prabowo ” kita tidak akan lagi mengijinkan, kekayaan alam di jual ke luar negeri, ucapnya.
Kita mengolah sendiri kekayaan alam Indonesia didalam Negeri kita sendiri, agar rakyat kita makmur,tegas Prabowo.
Dan kita harus saling menghormati dan saling menghargai,cetus Prabowo di hadapan pendukung, biar diguyur hujan tetap mendengar langsung pemaparan, dari idola mereka, dengan julukan Gemoy oky gas no 2 Presiden Republik Indonesia 2024.
Prabowo, saya sangat menghargai Jokowi, Karena saya banyak belajar dari beliau, ungkapnya dihadapan masa Prabowo Gibran.
([email protected]/St).
Komentar