Oleh : Bert Toar Polii
Pemain Nasional Bridge Indonesia yang akan berlaga di World Bridge Team Championship 2019 di Wuhan China yang berjaya di Kepri Cup minggu yang lalu, memble di Elnusa Cup yang berlangsung tanggal 29-31 Agustus di Wisma PKBI Kebayoran Baru.
Hanya Timnas Open yang bemain membawa nama Gatutkaca yang lolos ke final.
Timnas Mixed dan Senior yang bemain memperkuat Tim Djarum Super tidak lolos ke babak final.
Tapi bukan berarti bahwa ketiga tim itu lemah, tapi karena sistim pertandingan board pendek bisa menghasilkan hasil-hasil yang mengejutkan.
Namun dari hasil ini juga bisa diambil kesimpulan, Timnas kita harus terus bebenah dalam seminggu teakhir sebelum menuju Wuhan.
Kembali ke pertandingan Turnamen Bridge Piala Elnusa dalam rangka menyemarakan peringatan tahun emas hari lahirnya Elnusa, Dewa Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan, di usia yang ke-50 ini, Elnusa ingin ikut serta menyemarakan olahraga bridge di tanah air dengan menggelar turnamen dengan hadiah total sebesar Rp. 100 juta.
Turnamen bridge ini merupakan rangkaian dari berbagai event olahraga yang digelar dalam rangka HUT Emas Elnusa yang berdiri sejak tahun 1969.
“Selain bridge, turnamen olahraga yang dipertandingkan tersebut antara lain ada bulutangkis, bowling, golf, basket, futsal dan ada pula esports. Penyelenggaraan berbagai turnamen olahraga ini bertajuk olimpiade atau Elnusa Olympic (EN-Lympic),” ujar Dewa
Dia mengaku bangga, Elnusa yang merupakan salah satu perusahaan jasa energi dapat menyelenggarakan berbagai pertandingan olahraga.
Turnamen EN-Lympic sudah resmi dibuka mulai hari Jumat, 2 Agustus 2019 lalu di Graha Elnusa Jakarta.
Sedangkan untuk bridge baru dimulai 29 Agustus dengan mempertandingkan kategori umum tim dan pasangan, U-26 dan pelajar.
Regu MBC Merah dengan para pemain Didie Andries, Giovani Watulingas, Vicky Manoppo, Silvina Rosi dan Arthur Kasenda berhasil memboyong piala Elnusa Golden Energy.
Tempat kedua diduduki oleh Tim Gatot Kaca dengan para pemain : Robert Tobing, Julius Anthonius George, Franky Steven Karwur, Jemmy B Bojoh.
ACR2 menyusul ditempat ketiga dengan para pemain : Mukhibban Darma Bakti, Kukuh Indrayana, Adjat Abdurodjak, Erwin Lienanda, Christian Papendang, Adyatmaka Satya Ananta.
Klasemen Akhir babak final :
- MBC Merah 99.56VP
- Gatot Kaca 78.94VP
- ACR2 78.26VP
- Elnusa 75.71VP
- Djarum Black 71.33VP
- Djarum Mixed 58.56VP
- MBM 51.12VP
- Antasena 46.52VP
Komentar