Sulut Times, Minut : Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu (BPBAT) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan menjangkau wilayah Indonesia Timur dengan mengembangkan komoditas budidaya air tawar, kembali menjaring kelompok pembudidaya di Profinsi Gorontalo.
Kepala BPBAT Tatelu melalui Kabag Humas Jovial Spi mengatakan upaya ini guna memberikan edukasi serta bantuan bagi masyarakat petani di Provinsi Gorontalo.
“Ini adalah Tim identifikasi BPBAT Tatelu dan verifikasi Pokdatan Calon penerima paket bantuan mina padi dan budidaya lele dan nila sistim bioflok di profinsi gorontalo, kami turun lapangan guna memastikan bahwa bantuan ini tidak salah sasaran , kami sangat optimis Pokdatan ini mampu mengembangkan budidaya ikan air tawar serta Mina Padi untuk peningkatan ekonomi petani, ” Ungkap Jovial, Jumat (15/3/2019).
Dukungan masyarakat pembudidaya yang telah menerapkan sistim cara budidaya ikan yang baik juga menurut Jovial dijabarkan BPBAT saat dialog langsung dengan calon penerima bantuan.
“Perikanan budidaya yang memperhatikan keamanan pangan (food safety), kemudian kwalitas air,juga kondisi benih wajib diperhatikan, Maju terus perikanan budidaya untuk indonesia dan BPBAT berupaya maksimal dalam menjangkau pelayanan,” harap Jovial.
Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu yang memenuhi permintaan benih/induk di Indonesia Timur juga memiliki fasilitas pembuatan pakan ikan dan juga Kegiatan perekayasaan teknologi budidaya, kegiatan produksi induk unggul dan benih bermutu, kegiatan pengawasan/supervisi, informasi, penyediaan benih calon induk serta penyediaan pakan murah. (Day)
Komentar