Suluttimes.com, AIRMADIDI –
Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung (JG-KWL) memastikan akan segera menempati rumah dinas (Rudis) yang selama ini terbengkalai karena tidak ditempati Bupati sebelumnya.
Hal ini ditegaskan Bupati Joune Ganda menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pertemuan beberapa waktu lalu terkait pengamanan aset.
Dikatakan Bupati Joune Ganda, Satgas KPK sudah memantau kondisi rumah dinas tersebut dan memberi catatan terkait asas manfaat dari aset tersebut, kenapa tidak pernah ditempati.
“Jadi Stagas KPK menekankan soal pengamanan aset, bahwa memang dikuasai dan dimanfaatkan Pemkab Minut,” sebut JG sapaan keren Bupati Minut, saat memantau rumah dinas tersebut, Selasa (06/07/21).
Oleh karena itu, Bupati Joune menegaskan akan merenovasi kembali rumah dinas tersebut, sehingga bisa secepatnya ditempati.
“Akan dialokasikan anggaran perbaikan untuk segera dimanfaatkan. Sehingga saat KPK datang berkunjung kembali, bisa diundang langsung bertemu di rumah dinas,” ujar Bupati Joune Ganda.
Terpantau media, Rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Minut yang dibangun sejak 2013 telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Namun sangat disayangkan, Rudis model seperti istana kerajaan Inggris tersebut nampak berantakan, seluruh sisi bangunan tersebut penuh sampah dan coretan di dinding karena menjadi tempat nongkrong anak muda, bahkan diduga dijadikan “tempat mesum”. (dw/st)
Komentar