Suluttimes, Tomohon: Lanjutan program organisasi mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju) Teknologi Pertanian (Teta) Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat Manado adalah menghadirkan sebuah sarana produksi.
Hal ini dibuktikan dengan peletakan batu pertama dalam proses pembagunan KIOS SAPRODI (Sarana Prosuksi) di Kelurahan Wailan Tomohon untuk menjual pupuk organik melalui pengelolaan limbah organik yang dibuat oleh masyarakat Kelurahaan Wailan Kamis (01/8/2024).
Peletakan batu pertama dihadiri oleh Kepala Kelurahan Wailan Sefri F. Pungus, SIP, Penatua Anak Sekolah Minggu Ibu Marlina Pungus, Penatua Pemuda GMIM Baitel Wailan Bapak Marco Poluan, Dekan Faperta Unsrat Manado Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D, Wakil Dekan 3 (Bidang Kemahasiswaan) Ir. Tineke Langi, M.Si, Ketua Himaju Teta Nathalie Toar, dosen pendamping Ir. Teltje Koapaha, MP, Tim Kerja Ppk Ormawa Unsrat Manado Dr. Ir. Diane D. Pioh, M.Si dan Dr. Ir. Jeanette E. M. Soputan, M.Si , serta dihadiri oleh masyarakat kelurahan wailan dengan penuh antusias.
Tujuan Utama Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himaju Teta ini. Pertama, meningkatkan kapasitas Ormawa; Kedua, meningkatkan soft skills mahasiswa pelaksana PPK Ormawa dalam hal ini Himaju Teta Faperta Unsrat; Ketiga, meningkatkan kemajuan wilayah kelurahan di Indonesia khususnya para petani sesuai topik yang dipilih, di mana Kelurahan Wailan adalah Kelurahan Cerdas melalui proses pembelajaran melalui 5 Pojok Literasi yaitu, SUMIKOLAH (pembelajar),MENIKSIK (penangan hama dan penyakit menggunakan insektisida nabati),MAHWANGKER (pemasaran pupuk organik cair),MAPALUS (gotong royong pembuatan pupuk organik cair),TUMANEM (teknik budidaya tanaman).
Komentar