Sulut Times, Airmadidi : Selang dibukanya pendaftaran 18-21 November 2019 di Sekertariat DPD II Partai Golkar Minut, ternyata bakal calon yang mendaftar sebagai bupati maupun wakil bupati (wabup) bukan hanya dari kalangan Partai Politik (Parpol), melainkan peserta di luar Parpol ikut bertarung menggunakan kendaraan berlambang Pohon Beringin ini.
Delapan bakal calon resmi terdaftar hingga 21 November 2019, diantaranya Danniel M. Rumumpe anggota DPRD Minut dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Denny Sompie anggota DPRD Minut Ketua DPK PKPI Minut, Luvia M Tambani anggota Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara balon dari luar Parpol tercatat pengusaha sukses Erol Dungus SH dan Kiki Sompotan.
Sedangkan perdaftar dari internal Parpol diantaranya Paultje Sundah Ketua Fraksi Golkar DPRD Minut, Edwin Nelwan juga anggota DPRD Minut, serta mantan anggota DPRD Denny Wowiling Ketua DPD II Partai Golkar Minut.
Ketua DPD II Golkar Minut, Drs Denny Wowiling MSi mengatakan melihat aspirasi bakal calon, baik mencalokan diri sebagai bupati atau wakil bupati jelas memperlihatkan Partai Golkar sangat dicintai masyarakat.
Partai Golkar terbuka untuk siapa saja ingin menyatakan sikap, termasuk menyatakan keberanian untuk tampil sebagai pemimpin.
“Partai Golkar bukan mencari calon pemimpin yang kaya, atau berlebihan secara materil, sebaliknya Partai ingin mencari calon-calon pemimpin yang bisa memanegerial pemerintahan. Sebab anggaran daerah sudah ada, tinggal bagaimana bisa dikelola oleh orang-orang yang berkopenten dan tulus ingin memajukan daerah, bahkan betul-betul jauh dari ‘korupsi’. Calon seperti ini yang memang diperlukan Partai Golkar,” sebut Dewo sapaan akrab Wowiling bakal calon bupati Minut dalam pilkada 2020 mendatang.
Wowiling menambahkan, sesuai agenda pendaftaran dibuka selang tiga hari kerja, akan tetapi jika ada pendaftar lain yang ingin merepresentasikan diri, Partai Golkar Minut terbuka dan akan menindaklanjuti hal itu dengan Pimpinan Pusat.
“Partai punya kebijakan untuk itu, kenapa tidak. Kewenangan ada di DPP, tinggal bagaimana bisa komunikasikan itu,” tegas legislator 4 periode ini.
Sementara Sekretaris DPD II Golkar Minut, Drs Hengky Wantania menambahkan bahwa survei yang diberlakukan sesuai aturan Partai tidak melihat latar belakang calon.
Artinya bakal calon yang mendaftar, baik internal maupun di luar internal Parpol tetap diperlalukan sama.
“Nama-nama ini akan kami teruskan ke DPP Golkar melalui DPD I. Kewenangan dan penentuan Calon ada di DPP,” jelas Wantania dibenarkan bendahara Golkar, Magdalena Kodong SE.
Diketahui, selang tiga hari dibukanya pendaftaran di Sekertariat DPD II Partai Golkar yang berlokasi di ruas Jalan SBY juga dihadiri para pengurus Golkar setempat.
Komentar