
Sulut Times, Inobonto : Jembatan Timbang Inobonto yang ada di Desa Ambang I Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali resmi beroperasi pada Senin (8/4/2019) siang.
Pelaksana Harian Kadis Perhubungan Bolmong Zulfadhli Binol,SE,ME dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemerintah daerah bolmong menyambut baik peresmian ini.
Menurutnya, dengan kondisi yang ada sekarang maka bisa dapat meminimalisir zero over dimensi dan zero over load
“Saat ini banyak para pengusaha yang tak memenuhi standar muatan. Olehnya, pelaksana dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai UU. Jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi. Kami siap mengawal,” tegasnya.
Sementara Irwan Hermawan dari Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat menyatakan tujuan pengoperasian UPPKB ini berfungsi untuk melakukan pengawasan, penindakan, dan pencatatan terkait tata cara pemuatan barang dan dimensi kendaraan angkutan barang.
Saat ini pihaknya memang sedang mengkonsentrasikan pada kendaraan yang over dimensi dan overloading alias truk obesitas, karena selama ini pengawasan untuk truk obesitas belum efektif.
“Makanya saat ini pihaknya berupaya agar jembatan timbang efektif lagi,” katanya.
Sedangkan Tito Budiarto Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Sulut mengapresiasi dukungan dari semua pihak.
“Terimakasih atas dukung dari semua pihak. Ini adalah moment yang sangat penting, sebab kemajuan suatu perekonomian daerah salah satunya dipengaruhi oleh kendaraan angkutan,” ucapnya.
Sementara itu Kadishubda Sulut Linda Wantania mengungkapkan bawa ada aspek penting yang harus diperhatikan yakni Keselamatan. Baik pengendara maupun penumpang kendaraan.
“Faktor keselamatan harus diperhatikan. Jangan over load dan over dimensi yang bisa mengakibatkan kendaraan terhenti ditengah jalan (mogok). Selain dapat menimbulkan kemacetan, juga sangat berbahaya bagi pengendara lain. Saat ini semua harus berubah guna meminimalisir kecelakaan di jalan raya,” ungkapnya.
Di kesempatan ini, Kadishubda Sulut Linda Wantania mengatakan, dengan dioperasikan kembali Jembatan Timbang Inobonto, sangat sejalan dengan program Pemerintah OD-SK.
“Ini sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Sulut dibawah kepemimpinan bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yakni Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya”, kata Wantania.
Menurut Wantania dengan pertumbuhan ekonomi Sulut begitu tinggi saat ini, sangat berpengaruh besar terhadap sektor pariwisata dan Perhubungan Darat.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan yang dengan upaya dan inovasi serta ide kreatif dan kinerja tinggi untuk mengoperasikan unit ini. Jika berjalan baik maka sektor pariwisata akan berjalan baik pula. Olehnya pada kesempatan ini kami mendorong dengan segenap hati bagi teman-teman Kemenhub didaerah untuk berinovasi,” ajaknya.
Dari empat Jembatan Timbang yang ada di Sulut baru dua yang telah dioperasikan kembali yakni Jembatan Timbang Inobonto dan Bitung sementara Pineleng dan Amurang masih belum ada kepastian kapan akan dioperasikan kembali.
Diketahui, Jembatan Timbang ini adalah Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Inobonto yang juga merupakan pelaksana teknis dibawah Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara.
Komentar