Oleh: Ronald Munthe
Sulut Times, Manado : Pasar murah selalu dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjelang hari raya keagamaan baik Lebaran maupun Natal. Mendekati Natal tahun ini, Pemprov Sulut berharap Pasar Murah Natal 2019 mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok di sentra perdagangan daerah tersebut.
“Pasar Murah Natal yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut ini, untuk mendukung penyediaan kebutuhan pokok yang terjangkau masyarakat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw, saat dihubungi Suluttimes.com, Rabu (20/11/2019).
Jenny menjelaskan mengatakan Pemprov Sulut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bulog dalam pelaksanaan pasar murah puluhan titik di 15 kota/kabupaten Provinsi Sulut.
“Kami berharap kegiatan pasar murah ini, mampu menyentuh masyarakat umum, sehingga tidak perlu lagi ke pasar,” sebutnya.
“Kami menyasar masyarakat yang merayakan natal dengan penghasilan masih rendah,” sambung Jenny lagi.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan, yang dihubungi Rabu (20/11/2019) menyampaikan dengan adanya pasar murah Natal, diharapkan mampu menekan harga di pasaran sehingga tetap stabil. Harga jual kebutuhan pokok akan lebih rendah 10 hingga 20% dari harga normal sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini.
“Sejumlah titik pelaksanaan pasar murah Natal belum ditentukan karena masih akan rapat koordinasi dengan sejumlah distributor dan instansi terkait lainnya,” ucap Ronny.
Namun, katanya, dipastikan akan dipusatkan di lokasi padat penduduk yang akan merayakan Natal. Disebutkan Ronny bahwa bahan kebutuhan pokok diperlukan masyarakat dalam menghadapi Lebaran, semuanya ada di pasar murah, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega dengan harga lebih murah dari pasar maupun swalayan.
Komentar