Film Percintaan ‘Uti dan Keke’ Siap Tayang di Bioskop CGV dan XXI

Sulut Times, MANADO – Film layar lebar yang mengangkat kisah cinta dari dua sejoli yang berasal dari daerah dan budaya yang berbeda berjudul ‘Uti deng Keke’ akhirnya akan tayang perdana di bioskop pada 17 November 2022 mendatang.

Proses pembuatan film dinilai sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja sejak Juli 2022, dengan menampilkan latar belakang dua daerah, yaitu Gorontalo dan Minahasa Utara.

Film yang menampilkan lanscape 2 daerah yang penuh keragaman, kisah percintaan Uti Keke, juga ada penampilan spesial dari Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang ikut beradu akting dengan para pemain ternama Indonesia yang sangat populer seperti Roy Marten, Mongol Stres, Gery Iskak, Addin Hidayat, Fannita Posumah, Didi Roa, Tanta Lala dan lainnya diproduksi Gema Production.

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Clin Food Palace Megamas, Selasa (15/11/22), eksekutif produser, Hartono mengatakan, Uti dan Keke adalah film yang layak ditonton karena menampilkan kesederhanaan 2 daerah, seperti saudara.

“Ceritanya ringan, tentang persahabatan 2 anak remaja hingga SMA yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda hingga akhirnya ada ketertarikan dan memutuskan untuk bersahabat. Namun, dibalik kesederhanaan ini ada banyak nilai yang dapat diambil, terutama tentang toleransi,” ujar Hartono.

Baca Juga  Lumowa Resmikan Lapangan Tembak Rekonfu 87 Milik Polres Minut

Selain itu, persahabatan 2 anak remaja ini, pada realitanya, para pemain yang ada juga lekat dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam, namun mampu menjalani kehidupan dengan baik, hidup berdampingan dengan lainnya.

Film ini pun akan mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan masa sekolah dan nuansa daerah Sulut khususnya Minahasa Utara dan Gorontalo.

“Lokasi syutingnya sesuai dengan latar cerita yaitu di Gorontalo dan Minahasa Utara, termasuk destinasi wisata yang ada di 2 daerah ini. Selain mengangkat latar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara, film ini juga makin memperkenalkan bahasa daerah masing-masing, tentunya ada juga bahasa Indonesia,” kata Hartono.

Film ini pun akan menjadi pilihan tontonan bagi keluarga, khususnya bagi yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo maupun bagi yang ingin menikmati film berlatar keluarga.

Baca Juga  Bos PT Royal Coconut Incar Kursi 02 Azhar : Pemimpin Minut Harus Miliki Jiwa Entrepreneurship

“Saya membuat film ini karena saya cinta akan Indonesia. Kita hanya ingin memperlihatkan seluruh Indonesia tentang kerukunan umat beragama yang ada di Sulawesi utara, ” ungkapnya.

Sementara Mongol Stres menyampaikan, film ini adalah film ke empat dengan tema kedaerahan yang dibintanginya.

Mongol juga bersyukur karena film ini termasuk cepat tayang padahal baru syuting pada Juli 2022.

“Film ini luar biasa karena bisa tayang akhir tahun padahal proses syutingnya Juli 2022 dan di 2 daerah,” kata Mongol.

“Ayo Nonton Tayang Perdana Uti Keke di Bioskop 17 November 2022. Ajak anak-anak karena mengandung edukasi dan nilai-nilai Pancasila yang perlu diterapkan sejak dini, ” tambah Mongol.

Didi Roa dan Tanta Lala juga menjadi pemain film asal Sulawesi Utara yang begitu dinanti penampilannya.

Sejak awal diumumkan jika keduanya akan turut berperan dalam film Uti deng Keke, antusias masyarakat sudah bisa dilihat di kolom komentar akun media sosial keduanya.

Baca Juga  Kapolres Minahasa Singgung Percepatan Vaksinasi di Wilayah Polsek Eris

Hal itu pun disyukuri keduanya dan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik.

“Di film ini saya dan Tanta Lala berperan menjadi suami istri. Ini juga jadi pengalaman berharga karena kali perdana bagi saya sehingga menarik untuk dinanti hasilnya,” kata Didi.

Putri Manado yang baru pertama kali tampil di film layar lebar, Lana Victoria berterima kasih kepada sang sutradara, bisa dipercaya ikut berperan dalam film berlatar toleransi keragaman.

Lana Victoria pun mengajak masyarakat Sulut dan Gorontalo untuk sama-sama menonton film ini.

“Mari tonton Uti deng Keke, dukung kami dan perfilman tanah air, termasuk dukung karya anak daerah. Selamat menonton, semoga suka dan nilai yang ada di film ini bisa sampai kepada seluruh yang menonton. Teman-teman ajak keluarga nonton film ini,” ujar Lana malu-malu.

Film ini akan mulai rilis perdana di CGV dan XXI pada 17 November 2022, untuk tiket sudah bisa dipesan di aplikasi TIXX. (dw/st)

(Visited 33 times, 1 visits today)

Komentar