Gelar Acara Adat Tulude, Ini Pesan MJL Bagi Masyarakat Kota Bitung

Sulut Times, Bitung : Pemerintah Kota Bitung Maximiliaan Jones Lomban (MJL) serta Ketua TP-PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung . Keduanya hadir dalam gelar acara adat Tulude di pantai waleleng Kelurahan Tanjung merah, Kecamatan Matuari.

Seperti biasanya di setiap tahun pesta adat tulude Nusa Utara ini dilaksanakan di Kota Bitung setiap tahun di akhir bulan januari. Kali ini dilakukan secara virtual oleh karena pandemi maka harus dilaksanakan secara terbatas, minggu 31/01/2021.

Namun acara Tulude kali ini tidak seperti biasanya dikarenakan Pandemi Covid-19. Dan memang acara Tulude ini dapat berjalan dengan baik dan sukses digelar. Kegiatan tersebut dilaksanakan lewat Dinas Pariwisata.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Mahakuasa, oleh karena kuasa dan kasihNya, di tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Bitung dapat kembali menggelar acara adat Tulude.

Sebuah budaya leluhur warga Nusa Utara yang mengandung doa dan ucapan syukur kepada Tuhan. Yang telah berkenan menyertai perjalanan kehidupan kita di tahun yang lalu serta memohon pemeliharaan dan tuntunanan Tuhan di tahun yang baru ini.

Baca Juga  58 Peserta Ikuti Karantina Pemilihan Waraney Wulan 2019

“Terlebih, di tengah pandemi yang belum berakhir. Pelaksanaan Tulude yang sarat nilai spiritual ini menjadi momen bagi kita untuk memohon rahmat. Agar kita semua mendapatkan keselamatan, kesehatan, berkat, keberuntungan, kemujuran serta dihindarkan dari segala bencana, musibah, sakit penyakit, dan kemalangan. Meskipun pelaksanaan Tulude kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak mengurangi makna keberadaan kita sebagai umat manusia yang patut senantiasa bersyukur kepada Tuhan sang pemilik kehidupan,” terang Lomban.

“Tulude tahun ini juga memiliki makna khusus bagi kita semua. Saya yang diberi anugrah gelar adat Bataha Darame Nusa, banyak prestasi membanggakan yang telah kita raih bersama. Ini semua wujud kerja keras bersama, bukan saja Pemerintah tetapi seluruh komponen masyarakat, termasuk warga Nusa Utara sebagai bagian dari Kota Bitung. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi segenap masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada saya dan Maurits Mantiri sebagai Walikota dan Wakil Walikota dalam memimpin Kota Bitung lima tahun terakhir ini,” beber Lomban.

Baca Juga  Penuh Kharisma, MJL Kendarai Motor Temui Warga Ranowulu

Seperti yang dikatakan Walikota Max Lomban pelaksanaan Tulude tahun 2021 ini tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara terpusat serta penuh kemeriahan.

Tahun ini dilaksanakan secara Virtual sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan pengendalian Covid-19 yang masih melanda Dunia sampai saat ini. Dengan protokol kesehatan, agar menghindari dari kerumunan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bitung. Namun demikian, hal ini tidak mengurangi kegembiraan dan semangat untuk terus melestarikan budaya Tulude di Kota Bitung.

“Saat ini, keselamatan rakyat adalah prioritas utama Pemerintah. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemberian Vaksin bagi masyarakat Kota Bitung yang diawali oleh seluruh tenaga Kesehatan serta TNI dan POLRI . Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap sampai seluruh masyarakat menerima Vaksin. Perlu menjadi perhatian bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan adalah dua hal yang berjalan beriringan. Saya mengajak kita semua untuk memberi dukungan terhadap vaksinasi terus menerapkan protokol, agar pandemi ini dapat segera berakhir,” tutur Lomban.

Baca Juga  Isu Sertifikat Meresahkan Warga Perum Mandiri, MJL Angkat Bicara

Pesan Walikota Bitung di Acara Adat Tulude

Walikota Max Lomban mengajak agar dapat menciptakan kesatuan, dan persatuan sehingga dapatlah kita hidup rukun dan damai.


“Saya mengajak kita semua untuk tetap bersatu dalam perbedaan. Berkat dari Tuhan akan terasa lebih inda jika dibagi dan dinikmati dalam kebersamaan dengan semangat persaudaraan yang rukun dan damai. Akhir kata, saya ingin mengutip pepatah Nusa Utara; “Mekaraki pato tumondo mapia, boleng balang sengkahindo”. (Jika ingin perahu berjalan dengan tenang, mari kita dayung bersama),” tutup Walikota Maximiliaan J Lomban.

(Visited 95 times, 1 visits today)

Komentar