Gempa Tak Pengaruhi Okupansi Perhotelan Manado

Sulut Times, Manado : Pelaku industri perhotelan menyatakan gempa dengan magnitudo 7,1 pada Jumat (15/11/2019) tidak akan mempengaruhi tingkat okupansi perhotelan di Manado.

General Manager Four Points by Sheraton Manado Herinova mengatakan,  gempa yang terjadi di Manado akhir pekan lalu tidak akan memberikan traumatik bagi wisatawan.

banner 970x250

Karena itu dia optimis tingkat hunian kamar tidak akan terganggu.

“Kami memastikan gempa tersebut tak akan mengganggu okupansi,” jelas Herinova, Rabu (20/11/2019).

Di Four Points by Sheraton Manado sendiri, kata Herinova, okupansi masih sesuai rata-rata yang diharapkan.

Sebab, penanganan hotel bagi tamu saat terjadi gempa sudah sesuai standar keamanan.

Makanya tidak kedengaran ada tamu hotel yang terluka.

Baca Juga  Semprotan Disinfektan Sasar Tempat Ibadah di Minut

Apalagi di Four Points by Sheraton Manado, kata dia, telah menggunakan standar internasional.

“Kita termasuk hotel jaringan internasional. Makanya standar penanganan kebencanaan sudah sesuai standar Marriott International,” jelasnya.

“Yang paling penting adalah safety. Pelanggan kami tidak ada yang luka. Operasional tidak ada yang terganggu,” sambungnya.

Makanya, lanjut dia, setelah terjadi gempa, operasional hotel tetap berjalan dengan normal.

Bahkan banyak tamu yang berdatangan. “Sampai saat ini operasional hotel tetap berjalan dengan normal. Tidak ada kendala, tamu juga terus datang,” tuturnya.

Senada dengan itu, Marcom Manager Best Western The Lagoon Hotel Manado Novrico Tooy menerangkan, pascagempa salah satu gedung tertinggi di Manado yang menjadi tempat Best Western The Lagoon Hotel tidak terjadi masalah, makanya operasional hotel tetap berjalan normal. 

Baca Juga  GM Pertamina MOR VII Tinjau Langsung Keamanan Pasokan LPG di Minahasa Selatan

“Best Western The Lagoon Hotel “the iconic building hotel” pasca gempa aman terkendali, tidak ada something serious,” tuturnya.

Sebab kata dia, hotel telah melakukan prosedur evakuasi dan penyelamatan dengan baik kepada para tamu.

“Waktu itu tidak ada tamu yang panik, semua berjalan dengan aman,” ujarnya.

(Visited 33 times, 1 visits today)

Komentar