Gubernur Sulut Terpilih Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay Hadiri Paripurna DPRD

Sulut Times, Manado : Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara, pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Masa Jabatan 2020-2024, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

Berdasarkan pasal 79 ayat (1) dan pasal 101 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan Antara lain bahwa pemberhentian Kepala Daerah, diumumkan oleh pimpinan DPRD.

Dalam rapat paripurna DPRD dan diusulkan oleh pimpinan DPRD kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk menetapkan tanggal dan hari pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dipimpin oleh Franciscus Andy Silangen, selaku ketua DPRD.

Yulius Selvanus Komaling (YSK),”bahwa sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2025, belum ada hak masing-masing untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis ⁰khususnya di bidang keuangan dan atau anggaran, ucapnya.

Baca Juga  Ir Miky Wenur Harapan Masyarakat Tomohon "Menuju Perubahan"

YSK pada hari ini Jumat 7 Februari 2025 kita sama-sama menyaksikan rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara, giat penyerahan berkas dari DPRD rapat komisi dan diajukan ke-Presiden dan menteri dalam Negeri Republik Indonesia.

Dimana proses yang lalu KPU telah menyerahkan hasil pleno KPU dan tentunya kegiatan Pilkada di Sulawesi Utara suda selesai.

Dan kami akan mengikuti langkah-langkah ini dan kami berterima kasih kepada seluruh anggota Dewan yang hadir hampir 100 persen.

Juga mengapresiasi para anggota Dewan dan pejabat Provinsi yang hadir semua dan terima kasih.

Dan kami akan berangkat ke-Jakarta untuk menyesuaikan, langkah-langkah atau rencana-rencana akhir dari proses Pilkada Provinsi Sulawesi Utara, pungkas YSK.

Baca Juga  Menghadapi Musim Penghujan dan Mencegah Penyebaran Demam Berdarah, Lanudal Manado laksanakan Pembersihan Lingkungan Dan Fogging Area

Memang kami punya program 100 hari juga, tugas kami masih akan pelajari banyak yang ada di Sulawesi Utara,walaupun kami sebenarnya suda memahami kondisi di Sulawesi Utara.

Tetapi kepemerintahan dengan situasi keinginan, Bapak Presiden yang saat ini untuk cepat bergerak dan tentunya kita akan mengikuti iramanya Bapak Presiden, tutup YSK.

Pesan YSK pada saat Pilkada kita berbeda pendapat juga berbeda pilihan, mari kita bergandengan tangan dan bersatu membangun Sulawesi Utara.

(([email protected]/St)).

(Visited 52 times, 1 visits today)

Komentar

Berita terkait