Sulut Times, Manado : Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H (Lebaran 2024), Pihak PT. Angkasa Pura I bandara Sam Ratulangi Manado gelar Apel Posko Lebaran 2024. Segala persiapan sudah dilakukan guna melayani kebutuhan penumpang sejak bulan Ramadhan seperti pembagian takjil gratis ke para penumpang yang berpuasa serta persiapan tempat ibadah di bandara.
Digelarnya posko Lebaran tahun ini merupakan agenda rutin dari pihak PT. Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara sesuai dengan instruksi Direktur Jendral Perhubungan Udara nomor IR 1 DJPU tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara lebaran tahun 2024 yang bertujuan untuk menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancaar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai dengan regulasi yang berlaku. Posko ini akan mulai beroperasi pada tanggal 3 April dan berakhir pada tanggal 18 April 2024.

Sebelumnya PT. Angkasa pura I menggelar rapat koordinasi persiapan Posko Terpadu Angkutan Lebaran digelar pada tanggal 27 Maret 2024 di kantor administrasi PT. Angkasa Pura I yang dihadiri oleh seluruh stakeholder Bandara seperti Otoritas Bandara Wil VIII Manado, Dinas perhubungan, TNI AU, Lanudal,Brimob, Polsek Bandara, Airnav,Basarnas , Balai kerantinaan kelas I Manado, airlines, ground hadling dan beberapa anak perusahaan PT. Angkasa pura I dengan jumlah yang terlibat pada Posko lebaran kali ini adalah 208 personil.
Hal ini bertujuan tentunya untuk pengawasan keamanan dan keselamatan serta koordinasi dengan seluruh stakeholder bandar udara dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama periode angkutan lebaran Tahun 2024.
“Harapan saya posko ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang selama musim libur Lebaran Tahun 2024 (1445 H) di Bandara Sam Ratulangi dan tentu saja beberapa hal yang kiranya juga menjadi perhatian guna antisipasi adalah kondisi cuaca di Sulawesi Utara yang dapat menyebabkan potensi delay penerbangan dan lonjakan jumlah penumpang pada jam-jam tertentu” ujar Maya Damayanti selaku General manager AP I Bandara Sam Ratulangi.
Maya Damayanti menambahkan melalui posko tersebut kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal dan sisi udara akan terus dipantau.
“Kami akan terus meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasi pesawat udara, penumpang dan barang selama musim mudik ini,” jelasnya.
Terkait dengan pergerakan penumpang menjelang Lebaran 2024 di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga rabu 3 April 2024 belum nampak lonjakan yang signifikan. Sementara untuk extra flight, pihaknya mengaku belum menerima pengajuan extra flight dari maskapai.
Namun pergerakan penumpang ini diproyeksikan tumbuh 13% dibanding periode mudik Tahun 2023. Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 15 % dan kargo juga tumbuh 23%, sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 ditanggal 8 April 2024 dengan kenaikan penumpang sebesar 9%, pesawat 14% dan kargo 24% dan untuk arus balik diprediksi puncaknya pada H+5 dengan kenaikan penumpang 51%, pesawat 32% dan kargo 8%.(One/red)
(jlm/St).
Komentar