Suluttimes.com, AIRMADIDI – Jemaat GMIM Ruth Matungkas yang terdiri dari 18 Kolom ikut ambil bagian dalam proses jalan salib yang dilaksanakan, Kamis (28/03/24) dimulai sekitar pukul 18.30 Wita.
Prosesi jalan salib dipimpin langsung Ketua BPMJ GMIM Ruth Matungkas Pdt Ny Jenny Rambing- Tangkuman STh, didampingi Pdt Vonni Mamanua STh MTh, Pdt Bryan Mandey STh, Pdt Hendra Lomboan SPd.K serta seluruh pelayan khusus (Pelsus) dari Kolom 1 s/d Kolom 18.
Route star dimulai dari Kolom 17, berjalan beriringan mengintari hampir seluruh kolom yang ada, diikuti para lansia, PKB, WKI, pemuda remaja hingga anak-anak sekolah minggu (asm).
Nampak prosesi penyaliban (pikul salib) yang diperankan Pria Kaum Bapa (PK/B) sepanjang perjalanan “mengedit” kisah Yesus di akhir masa sengsaraNya.
Atraksi ini memantik suasana haru hingga menjadi pusat perhatian masyarakat, lantaran mengikuti ruas jalan utama Matungkas Raya, hingga finish di gedung Gereja GMIM Ruth Matungkas.
Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar, bahkan tidak mengganggu arus lalulitas sebab dikawal personil Panji Yosus (PY) jemaat setempat.
Dijelaskan Ketua BPMJ GMIM Ruth Matungkas Pdt Jenny Rambing-Tangkuman STh, kegiatan prosesi jalan salib biasa dilakukan setiap tahun, bahkan seantero denominasi Gereja di dunia juga melaksanakan kegiatan-kegiatan sakral seperti ini.
“Inti dari kegiatan ini antara lain, kita ingin mengenang kembali kisah menyakitkan di akhir masa-masa perjalanan Tuhan Yesus. Dia rela menderita menanggung dosa umat manusia, bahkan rela menyerahkan nyawaNya di tiang kayu salib. Kehadiran Yesus juga merupakan penggenapan otoritas Allah Bapa dalam wujud pribadi Yesus Kristus,” ujar Pdt Jenny.
“Fakta kehadiran Yesus tentunya ingin menjembatani hubungan antara manusia dengan sang Bapa, Tuhan Allah. Sebagaimana tertulis dalam Firman, disebutkan tidak ada seorang pun akan sampai ke Bapa kalau tidak melalui Aku, sebab Aku adalah jalan kebenaran dan hidup. Konteks ini menjadikan iman kita semakin kuat, kita meyakini bahwa hanya Dia sang Juru Selamat umat manusia. Buktinya, Dia bangkit dari kematianNya. Itu sebabnya selaku umat yang percaya semakin dikuatkan akan janji Tuhan, Dia bangkit dan hidup selamanya untuk menjembatani hubungan kita dengan Allah,” tegas Ketua BPMJ GMIM Ruth Matungkas.
Dikesempatan yang sama, Pdt Jenny juga mengapresiasi kegiatan yang digagas seluruh Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (H2RG) GMIM Ruth Matungkas yang dikomandani Pnt Novieta Tangkudung, notabene juga selaku Kumtua Wanua Matungkas. (dw/st)
Komentar