Sulut Times, Manado : Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Dr Debie Kalalo MSc PH mengajak masyarakat menjadikan kebiasaan mencuci tangan budaya hidup sehat.
“Mari bersama kita budayakan mencuci tangan, sebagai langkah mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh. Aktivitas rutin cuci tangan itu salah satu komponen dari PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi),” kata Kalalo kepada media ini Rabu (22/01/2020).
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto seperti dirangkum media ini menyatakan dengan cuci tangan bisa sampai 80 persen lebih untuk mencegah terjadinya infeksi.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, tangan yang kotor sesungguhnya sudah menularkan kuman ketika seseorang menyentuh bagian tubuh lain dengannya. Bakteri dan virus juga berada di banyak tempat, khususnya fasilitas-fasilitas publik.
Kalalo menambahkan bahwa keterkaitan dengan kewaspadaan masuknya wabah pneumonia dari Wuhan Tiongkok ke Sulawesi Utara, pihaknya menyarankan, agar masyarakat turut proaktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dari diri sendiri yang bisa diawali cucilah tangan dengan air dan sabun cair serta dibilas hingga 20 detik. Kemudian, keringkan dengan handuk atau keras sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas yang memadai, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
Komentar