Menpora Dukung Ivent Bridge Internasional di Tomohon

Sulut Times, Tomohon : Setiap bulan Agustus kota Tomohon yang dijuluki sebagai kota bunga yang jaraknya tidak jauh dari Kota Manado Ibukota Provinsi Sulawesi Utara akan kembali meriah lewat acara Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 Agustus 2019.

Tahun ini Pemerintah Kota Tomohon sebagai penyelenggara menambah kegiatan olahraga bridge untuk memeriahkan event ini, setelah sebelumnya sudah ada Gate Ball Open Tournament dan Tomohon Linou Lake 10 K.

Tahun ini bertambah lagi satu kegiatan olahraga yakni Tomohon International Bridge Tournament.

Dipilhnya olahraga bridge, selain karena populernya olahraga ini di kalangan masyarakat di Sulawesi Utara juga karena prestasi para atlet Tomohon pada khususnya serta Sulut pada umumnya telah mendunia.

Baca Juga  Pemprov Sulut Bantu Pembinaan WBP Lapas Tagulandang

Direncanakan, Turnamen bridge akan digelar pada tanggal 4-7 Agustus dan diharapkan akan diikuti minimal 6 negara dari luar dan sesudah event selesai para peserta diberi kesempatan menikmati puncak acara Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 pada tanggal 8 Agustus 2019.

Kemarin malam atau tepatnya tanggal 13 Maret 2019, Kadispora Tomohon Ventje Karundeng dan Pimpinan Pertandingan Bridge Internasional John Tumewu yang nantinya akan memimpin event bridge di Tomohon, diantar Aktor Nasional asal Tomohon Dwight George Nayoan atau yang lebih dikenal dengan nama Sandy Nayoan diterima untuk berdialog dan mencermati arahan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terkait rangkaian penyelenggaraan International Tournament Bridge di Tomohon, Sulawesi Utara.

Baca Juga  Bandara Samrat Antisipasi Masuknya Polio dan Pneumonia

Menpora Imam Nahrawi sangat mendukung kegiatan ini karena mengkombinasikan program parawisata dengan olahraga merupakan ide yang brilian.

“Semoga kita bisa meraih prestasi serta sukses menyelenggarakan event besar ini”, demikian harapan dari Menpora.

Menpora menyatakan siap mendukung setiap event olahraga dimanapun diselenggarakan di Indonesia teasukndi Tomohon.

Selanjutnya Menpora menjelaskan untuk program olahraga Indonesia kedepan ada 3 hal yang akan mendapat perhatian penuh, yaitu :

  1. Sudah waktunya mengadakan revolusi industri olahraga di Indonesia.
  2. Produksi prestasi masih minim dibanding sarpras yang sudah dibangun, baik atlet, wasit dan pelatih sehingga harus ditingkatkan.
  3. Terobosan indonesia di dunia bridge internasional. Contoh olahraga tradisional Cina pada Mindsport Games. Catur dan Bridge adalah dua cabang unggulan dalam Mindsport Games.
(Visited 18 times, 1 visits today)

Komentar