Suluttimes.com, AIRMADIDI – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Perdagangan terus bersafari menggelar ‘Pasar Murah Bersubsidi’ guna menekan tingkat Inflasi di daerah.
Setelah Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Desa Paniki Kecamatan Talawaan, giliran Pasar Murah digelar di balai Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Rabu (16/04/25).
Tak heran, Kumtua Johanis Wangania S.Sos memberikan apresiasi kepada Pemkab Minut melalui Dinas Perdagangan telah berupaya menekan inflasi, salah satunya dengan kegiatan pasar murah bersubsidi. Bertujuan menjaga kestabilan harga bahan pokok dan daya beli masyarakat.
“Mewakil Pemerintah serta masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati Joune Ganda SE MAP MM MSi bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH, juga pak Kadis Perdagangan Maximillian Tapada dengan serius memberikan perhatian bagi masyarakat, tak terkecuali masyarakat di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat,” sebut Johanis Wangania S.Sos.
Pak Osep sapaan akrab Kumtua Desa Kolongan di kesempatan tersebut mengapresiasi kehadiran Kadis PU Jorry Tintingon, Kadis Pertanian Wangke Karundeng, Camat Kalawat Oktavianus J. Mayuntu STTP MAP turut menyaksikan kegiatan pasar murah bersubsidi.
“Saya imbau masyarakat ikut mendukung program-program pemerintah, salah satunya kegiatan ini agar bisa dirasakan manfaatnya, berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” pesan Wangania.
Di kesempatan tersebut, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada SPd MPd menegaskan bahwa komitmen dan keseriusan Pemerintah menggelar pasar murah tak lain untuk menormalisasikan harga barang, khususnya di Kabupaten Minahasa Utara.
“Pasar murah ini sudah yang ke 10 kali digelar dan disambut positif oleh masyarakat, karena produk yang ditawarkan yakni harga terjangkau. Kegiatan ini juga sudah dijadwalkan di Kecamatan Kalawat,” ujar Tapada.
“Kedepanya, Pemkab Minut akan menyentuh masyarakat yang ada di wilayah Kepulauan,” tambah Kadis Perdagangan Minut.
Senada Camat Kalawat Oktavianus Jus Mayuntu mengakui kegiatan pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten merupakan langkah konkrit dalam upaya menekan Inflasi, dan menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“Saya mengapresiasi perhatian dan upaya yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati serta jajarannya dalam mengatasi permasalahan ini,” singkat Camat Kalawat.
“Kami imbau seluruh masyarakat Desa Kolongan bisa manfaatkan kesempatan ini, serta mendukung program pemerintah, sehingga kita semua dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini,” tutup Camat.
Diketahui Pasar Murah bersubsidi disediakan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras premium Rp. 44.500, minyak goreng Rp. 10.000/kg, gula pasir Rp. 9.500/kg, bawang merah Rp 37.000, bawang putih Rp. 37.000 tepung terigu Rp. 5.500/kg, cabe rawit Rp. 75.000/kg, Telur Rp. 45.000/baki, Daging ayam utuh Rp. 37.500.
Dari pantauan media ini, kegiatan pasar murah berlangsung tertib dan lancar. (dw/st)
Komentar