Suluttimes.com, AIRMADIDI – Tim Penjaringan DPD Partai Nasional Demokrat Minahasa Utara (NasDem Minut) akan menyodorkan enam nama calon ke DPW untuk ditindaklanjuti.
Demikian verifikasi berkas yang akan dilakukan selang tiga hari sejak 11-13 Desember 2019. “Tim memiliki tiga hari untuk melakukan verifikasi berkas bakal calon yang sudah terdaftar. 17 bakal calon yang terdaftar, delapan balon bupati dan sembilan balon wakil bupati,” beber Ketua Penjaringan, Winovel Lotulung, Selasa (10/12/19).
Dijelaskan Lotulung, usai proses verifikasi, tim 5 notabene tim penjaringan akan merekomendasikan hanya enam nama ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, yakni tiga bakal calon bupati dan tiga nama bakal calo wakil bupati. “Hanya enam nama yang disodorkan atau direkomendasikan ke DPW dan akan diumumkansecara terbuka,” tegas Novel diiyakan wakil ketua tim penjaringan, Donal Tompodung, serta anggota Yaya Tuegeh dan Frangky Tambuwun.
Bahkan lanjut Novel, DPW juga memiliki kewenangan sesuai aturan bisa menambahkan paling sedikit dua pasangan calon, yang sudah terdaftar di DPD untuk diteruskan ke DPP. “Nama-nama yang sudah disodorkan DPD tidak bisa dikurangi, namun bisa ditambahkan sebagaimana pengamatan dan kewenangan DPW. Selanjutnya baru akan diteruskan ke DPP untuk memutuskan, jadi hanya satu pasangan calon yang akan muncul,” jelasnya.
Sementara anggota tim penjaringan, Yaya Tuege menambahkan sejak dibuka pendaftaran calon 25 November-10 Desember 2019, sedikitnya ada 17 bakal calon yang mendaftarkan diri menggunakan kendaraan Partai NasDem Minut. “Para pendaftar terdiri dari internal atau keder Parpol, Parpol lain, perorangan, bahkan juga dali kalangan pengusaha,” ujarnya.
Yaya mengakui, Partai NasDem sangat terbuka, dan anpa mahar, itu sebabnya Partai ini jadi magnet tercatat yang mendaftar sebut saja dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golkar, partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). “Lagi pula mereka yang mendaftar merupakan ketua-ketua DPC, memungkinkan koalisi ini menjadi gemuk dan jelas memenuhi syarat mengusung calon untuk maju dalam pilkada Minahasa Utara 2020 mendatang,” tukasnya. (dw/st)
Komentar