Oleh: Ronald Ginting
Sulut Times, Manado – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengoreksi pengumuman dari Posko KLB Kemenkes, terkait dengan jumlah penambahan kasus hari ini. Diketahui sore tadi, Posko KLB Kemenkes mengumumkan ada 77 kasus baru di Sulut, namun setelah diverifikasi oleh Gugus Tugas Sulut, ada tiga kasus yang dikoreksi.
“Kasus konfirmasi baru positif di Sulawesi Utara sebanyak 74 kasus dan bukan 77 kasus. Terdapat 2 kasus yang sudah pernah diumumkan sebelumnya (double register), dan terdapat 1 kasus yang diumumkan 2 kali pada hari ini,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, hari ini.
Dengan penambahan 74 kasus baru itu, maka jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif menjadi 2.074 orang. Berikut detail ke-74 kasus tersebut:
2001 Laki laki 67 Kota Manado, Meninggal dunia 20 Juli 2020 dengan Komorbid Pneumonia +CAD dan Asidosis Metabolik
2002 Perempuan 48 Kab. Minahasa Utara, Meninggal dunia 19 Juli 2020 dengan Penyakit Penyerta Pneumonia dan Hepatitis
2003 Perempuan 20 Kota Manado
2004 Perempuan 50 Kota Manado
2005 Perempuan 27 Kab. Minahasa Selatan
2006 Perempuan 8 bulan Kab. Bolaang Mongondow, meninggal
18 Juli 2020 dunia dengan Komorbid
Bronchopneumonia
2007 Laki laki 30 Kota Manado
2008 Laki laki 58 Kota Manado, Meninggal dunia tanggal 17
Juli 2020 akibat Pneumonia dan Acute
Respiratory Distress Syndrom
2009 Perempuan 39 Kab. Minahasa Selatan
2010 Perempuan 36 Kab. Minahasa Utara
2011 Laki laki 71 Kab. Minahasa
2012 Perempuan 53 Kota Tomohon
2013 Perempuan 20 Kota Tomohon
2014 Laki laki 31 Kota Manado
2015 Laki laki 52 Kota Manado
2016 Perempuan 78 Kota Manado
2017 Laki laki 55 Kota Manado
2018 Laki laki 26 Kota Manado
2019 Laki laki 34 Kota Manado
2020 Laki laki 19 Kota Manado
2021 Perempuan 28 Kota Manado
2022 Perempuan 42 Kab. Minahasa Utara
2023 Laki laki 41 Kab. Minahasa Utara
2024 Perempuan 37 Kab. Minahasa Utara
2025 Perempuan 36 Kab. Minahasa Utara
2026 Perempuan 48 Kota Tomohon
2027 Perempuan 59 Kota Tomohon
2028 Perempuan 54 Kab. Minahasa
2029 Laki laki 3 Kab. Minahasa
2030 Laki laki 52 Kota Kotamobagu
2031 Perempuan 30 Kota Kotamobagu
2032 Perempuan 54 Kota Manado, meninggal 21 Juli 2020 dengan Komorbid Gagal Ginjal dan gagal Jantung
2033 Perempuan 29 Kota Kotamobagu
2034 Perempuan 33 Kota Manado
2035 Perempuan 41 Kota Bitung
2036 Laki laki 29 Kab. Minahasa
2037 Laki laki 54 Kota Manado, meninggal dunia 21 Juli 2020 dengan Komorbid Gagal Jantung Kongestif
2038 Perempuan 25 Kota Manado
2039 Perempuan 29 Kab. Minahasa
2040 Perempuan 52 Kota Manado
2041 Perempuan 53 Kota Manado
2042 Laki laki 40 Kota Manado
2043 Laki laki 12 Kota Manado
2044 Perempuan 40 Verifikasi Alamat
2045 Laki laki 42 Verifikasi Alamat
2046 Laki laki 39 Kota Manado
2047 Laki laki 43 Kota Manado
2048 Perempuan 32 Kota Manado
2049 Laki laki 65 Kota Manado
2050 Laki laki 10 Verifikasi Alamat
2051 Perempuan 38 Verifikasi Alamat
2052 Laki laki 52 Kota Manado
2053 Laki laki 9 Kota Manado
2054 Perempuan 10 Kota Manado
2055 Perempuan 17 Kota Manado
2056 Perempuan 46 Kota Manado
2057 Perempuan 72 Kota Manado
2058 Perempuan 62 Kota Manado
2059 Laki laki 30 Kota Manado
2060 Laki laki 42 Verifikasi Alamat
2061 Laki laki 1 Kota Manado
2062 Perempuan 50 Kota Manado
2063 Perempuan 66 Kota Tomohon
2064 Perempuan 38 Kota Tomohon
2065 Laki laki 3 Kota Manado
2066 Laki laki 18 Kota Manado
2067 Perempuan 41 Kota Manado
2068 Perempuan 32 Kota Manado
2069 Laki laki 49 Kota Bitung
2070 Laki laki 16 Kota Manado
2071 Perempuan 54 Kab. Minahasa
2072 Perempuan 22 Kota Manado
2073 Laki laki 34 Kota Manado
2074 Perempuan 47 Kota Manado
Bila dirincikan asal mereka, maka ada 43 kasus dari Manado, 6 kasus asal Tomohon, 6 kasus asal Minahasa, 2 kasus dari Bitung. “Ada juga 6 kasus dari Minut, 3 kasus asal Kotamobagu, 2 kasus asal Bolmong, 2 kasus dari Minsel, serta 5 kasus yang lagi diverifikasi asalnya,” papar Dandel.
Kabar baik hari ini disampaikan Gugus Tugas Sulut yaitu 112 orang dinyatakan sembuh, baik secara laboratoris, maupun yang sesuai pedoman revisi ke-5. Mereka yang dinyatakan sembuh yakni kasus 263, 294, 302, 318, 333, 356, 374, 384, 385, 421, 460, 470, 478, 481, 495, 507, 519, 544, 575, 580, 584, 641, 642, 656, 657, 661, 662, 671, 672, 687, 727, 730,
750, 782, 783, 790, 791, 803, 875, 878, 879, 883, 897, 912, 981, 990, 1018, 1019, 1028, 1043, 1077, 1084, 1087, 1099, 1100, 1105, 1107, 1125 asal Manado.
“Kemudian kasus 663, 874, 1093 dan 1094 asal Tomohon. Dari Sitaro yaitu kasus 1470, 1471, 1472, 1473, Minahasa yakni kasus 192, 473, 528, 654, 658, 743, 779, 885, 1367, 1377, 1016, 1287, 1206, 1209. Kasus 438, 463, 679, 756, 907, 940, 975, 1166, 1409, 1415, 1490 asal Minahasa Utara, kasus 978, 854, 737, 828, 1013 dari Kotamobagu, kasus 212, 472, 490, 651, 701, 740, 742, 970, 995, 998, 1111, 1051, 1053, 1025, 1215, 1218 asal Bitung,” ungkapnya.
“Kasus nomor 1186 yang dirilis 21 Juli 2020 Asal Tomohon, tertulis dua kali, koreksinya kasus 1186 yang satu seharusnya kasus nomor 1539 Asal Tomohon. Berikutnya ialah kasus nomor 1313 dan 1602 yang dirilis 21 Juli 2020 asal Manado, kami koreksi bahwa keduanya asal Minahasa,” lanjutnya sambil menerangkan bahwa yang sembuh kini sudah mencapai 922 orang.
Kasus meninggal hari ini cukup banyak, yakni 7 orang penambahannya. Mereka yaitu kasus 1704 meninggal 20 Juli 2020, kasus 2001, 2002, 2006, 2008, 2032, dan 2037 yang diumumkan hari ini.
“Total meninggal kini menjadi 119 orang, dan yang aktif dirawat sudah 1.033 orang,” imbuhnya. (gtg)
Komentar