Bentuk Kepedulian Terdahap Umat Beragama, PLN Bantu 83 Rumah Ibadah Dalam Gerakan #100Cahaya

Sulut Times, Tolitoli, 05 Maret 2025 : Dalam gebrakan nyata mewujudkan kepedulian terhadap umat beragama, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli menghadirkan solusi briliant berupa tambah daya listrik gratis kepada 83 rumah ibadah melalui program gerakan #100 Cahaya.

Inisiatif mulia ini bersemi dari ketulusan hati para pegawai PLN UP3 Tolitoli yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk mendukung kelancaran kegiatan ibadah di berbagai tempat.

Manager PLN UP3 Tolitoli, Icuk Sulistianto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu rumah ibadah mendapatkan akses listrik yang lebih andal dan mencukupi kebutuhan operasionalnya. “Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan tanpa kendala kelistrikan,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Atmoko Basuki menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “PLN ingin memastikan bahwa rumah ibadah memiliki akses listrik yang andal dan aman, sehingga kegiatan ibadah dapat berjalan dengan nyaman dan khusyuk,” ujarnya.

Baca Juga  Tumundo Kick Off Program Pemagangan Dalam Negeri

Sentuhan kepedulian PLN ini merangkul beragam rumah ibadah yang terbagi atas 72 masjid, 9 gereja, 1 vihara, dan 1 pura yang tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Tolitoli. Bantuan ini diharapkan dapat menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah serta aktivitas sosial lainnya.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Aco selaku pengurus Masjid Babutaqwa, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN UP3 Tolitoli atas bantuan tersebut. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Sebelumnya, daya listrik yang terbatas sering menjadi kendala dalam menjalankan kegiatan ibadah. Dengan tambahan daya ini, kami bisa lebih leluasa menggunakan fasilitas yang membutuhkan listrik lebih besar,” katanya.

Senada dengan itu, Ibu Maria dari Gereja GSJA Moutong sebagai penerima manfaat, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Sebelumnya, kami harus membatasi penggunaan alat-alat elektronik seperti sound system dan pencahayaan saat ibadah karena keterbatasan daya listrik. Sekarang, jemaat bisa lebih nyaman dalam beribadah dan berbagai kegiatan gereja bisa berjalan lebih lancar,” ujarnya.

Baca Juga  Sulut Terkonfirmasi 13 Pasien Positif Covid - 19, Manado Sumbang 4 dan Bitung 1

Sementara itu, Bapak Wayan Swasta dari Pura Pasek juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif PLN ini. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan para pegawainya yang telah menunjukkan kepedulian kepada rumah ibadah. Tambahan daya listrik ini memungkinkan kami untuk lebih optimal dalam menyelenggarakan ibadah dan kegiatan sosial,” katanya.

Melalui program #100 Cahaya, PLN UP3 Tolitoli tidak sekadar menyalurkan listrik, tetapi juga menerangi kehidupan spiritual masyarakat. Komitmen PLN untuk memberikan pelayanan prima terus dibuktikan, tidak hanya dengan menghadirkan pasokan listrik yang handal, tetapi juga dengan menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan kerja dan masyarakat.

Dengan terwujudnya program inspiratif ini, PLN berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendukung upaya peningkatan kesejahteraan melalui layanan kelistrikan yang lebih berkualitas dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

(Visited 6 times, 1 visits today)

Komentar