Bersehati Online Solusi Perdagangan Pasar Tradisional di Masa Pandemi Covid

Oleh: Ronald Ginting

Sulut Times, Manado – Aktivitas pasar tradisional terdampak akibat wabah Covid-19. Imbasnya banyak pedagang mengeluhkan pemasukan mereka menjadi anjlok.

Melihat kondisi ini, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara Arbonas Hubarat, memberikan solusi melalui penjualan via daring (online). Tujuannya agar masyarakat dimudahkan dalam berbelanja tanpa harus keluar dari rumah. Selain itu, pedagang di pasar juga dapat terdongkrak penjualannya.

Bersehati Online, program anyar yang digagas Pemprov Sulut dan BI ini menjadi solusi di tengah pandemi. Apalagi selama masa social distancing diberlakukan, daya beli masyarakat sempat turun drastis.

Karenanya guna menggairahkan ekonomi pasar tradisional, kali ini baru menyasar pasar Bersehati, Pemprov Sulut dan BI menggandeng ojek online.

Baca Juga  Promo Menarik Four Points by Sheraton di Bulan Ramadhan

“Melalui Bersehati Online para pedagang yang tidak gaptek (paham teknologi) dapat menawarkan semua kebutuhan masyarakat akan komoditi pertanian yang dijual di pasar. Tidak perlu repot-repot, cukup menunggu di rumah pesanan langsung dapat diantar,” papar Olly, Selasa (5/5).

Untuk tahap pertama, khususnya pasar Bersehati akan melibatkan 15 pedagang. Dan pada pekan depan akan terus ditambah jumlahnya hingga mencapai 100 pedagang.

“Program ini akan terus dikembangkan. Dan minggu depan sudah ada 100 pedagang yang bisa melakukan penjualan secara online,” tukasnya sembari menambahkan agar jajaran perbankan, pejabat maupun seluruh ASN agar dapat memanfaatkan fasilitas ini.

“Tujuannya agar pedagang kecil dan petani dapat diberdayakan. Karena mereka sangat terdampak dengan kondisi pandemi saat ini,” sebut Olly.

Baca Juga  Presiden : Pengambilan Keputusan Terkait PSBB Harus Hati-hati

Untuk lebih praktis, Pemprov akan berupaya untuk mencetak kode-kode khusus yang memudahkan para pembeli. “Kita akan upayakan untuk menyediakan brosur sehingga manfaatnya akan lebih mudah,” tukasnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat menyampaikan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya inisiatif ini sehingga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

“Terutama kepada Gubernur Sulawesi Utara beserta jajarannya, seluruh anggota High Level TPID Sulawesi Utara, Forum Pedagang Bersehati, dan perusahaan penyedia layanan transportasi online,” imbuh Arbonas

Bersama TPID Sulawesi Utara, sambung Arbonas dapat mengantisipasi turunnya pendapatan pedagang pasar tradisional dan petani komoditas bahan pokok melalui pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga  Jasa Raharja Sulut Serahkan Puluhan Milyar Santunan Kecelakaan

“Program Bersehati Online merupakan hasil kerja sama yang baik antara TPID Provinsi Sulawesi Utara dan penyedia layanan transportasi online,” kata Arbonas sambil menambahkan ke depan, inisiatif ini dapat diduplikasi di pasar-pasar tradisional lain di Sulawesi Utara. (gtg)

(Visited 13 times, 1 visits today)

Posting Terkait

Baca Juga

Komentar