Sulut Times, Manado : Malam Baku dapa Puteri Indonesia utusan Sulawesi Utara Desiree Magdalena Roring, S.Sos yang siap untuk memperkenalkan budaya Sulut Di Ajang Puteri Indonesia di New regals Kawasan Mega Mas Manado.(Jumat 31/01/20)
Finalis Puteri Indonesia perwakilan Sulawesi Utara Desiree Magdalena Roring terus mempersiapkan diri dengan matang sebelum masa karantina dimulai dan berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Utara.
Esi sapaan akrabnya yang kala itu mengenakan gaun putih yang dilengkapi mahkota seperti puteri di negeri dongeng, mengaku siap mengikuti ajang Puteri Indonesia 2020.
“Untuk hasil maksimal. Pertama tentu menyiapkan mental. Karena ajang ini diikuti oleh perempuan-perempuan luar biasa dari seluruh Indonesia. Jadi harus mempersiapkan mental yang baik. Selain itu selanjutnya adalah tetap menjaga kesehatan,” ungkap puteri bungsu Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi dan Ketua TP PKK Minahasa Dra Fenny Ch Roring Lumanauw itu.
Dalam ajang bergengsi ini, perempuan kelahiran 4 Desember 1996 ini menargetkan meraih prestasi terbaik.
“Demi mendapat hasil yang terbaik, tentu saya meminta restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Utara dan seluruh milenial yang ada untuk mengikuti ajang Putri Indonesia tahun 2020 ini yang puncaknya akan diadakan pada 6 Maret mendatang,” harapnya.
Desiree mengatakan, di ajang Putri Indonesia ia tidak hanya sekedar berkompetisi tetapi juga turut membawa nama Sulawesi Utara di kancah nasional. Dalam masa karantina nanti, Esi mengaku siap mengenalkan nilai-nilai budaya Sulut dan menceritakan perkembangan Sulut.
“Sulut wajib lebih dikenal dunia luas. Oleh sebab itu saat masa karantina nanti, saya siap memperkenalkan nilai budaya serta potensi yang ada di Sulut,” kunci perempuan lulusan sarjana hubungan internasional, Universitas Pelita Harapan ini memiliki motto hidup “Selalu Menjadi Berkat Untuk Banyak Orang”
Beberapa prestasi desiree : masuk dalam Tim Popwil Sulut tahun 2012, Tim Popnas Sulut 2013, All Star DBL (top 50) tahun 2012 da All Star DBL (top 24) tahun 2013. Dia pernah magang di Perutusan Tetap Republik Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York Amerika Serikat pada tahun 2018 dan juga pernah menjadi Delegasi Sulut untuk Konvensi Status Perempuan di PBB, New York tahun 2019.
Saat ini, Desiree aktif di berbagai kegiatan sosial, diantaranya sebagai relawan untuk pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Jembatan Tiga, Pluit Jakarta sejak 2017 hingga sekarang, dan menjadi co-founder untuk projek “Lebih Dari Mimpi”, dimana projek ini untuk mengajar anak-anak di daerah Tangerang Provinsi Banten.
Selain itu juga sebagai Fasilitator Inspiration Factory Foundation Jakarta, Core Team Inspiration Factory Foundation Jakarta dan Guru Belajar bersama anak-anak Desa Pangkalan, Teluk Naga, Tangerang.
Komentar