Sulut Times, Tondano : Usai menghadiri ibadah pemakaman Alm. Pdt. Dr. Alexander Valentino Werupangkey, M.Th, Kadis Dikda Sulut menegaskan bahwa, “Sementara dan dikaji. Secepatnya diambil tindakan sesuai aturan yang berlaku. Apakah akan diberikan peringatan tertulis, pembekuan izin atau pencabutan izin,” Rabu (23/10/2019) di rumah duka Keluarga Werupangkey-Walalangi, Kelurahan Sasaran, Tondano.
Dia juga mengimbau SMK Ichthus untuk sementara tidak melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah. “Tidak boleh ada aktivitas saat tim dari Dikda Sulut mendalami masalah tersebut,” katanya.
Ia melanjutkan, “kasus ini sudah diserahkan ke pihak yang berwajib karena menyangkut masalah hukum. Menurut dia, sesuai informasi dari Kepala SMK Ichthus, latar belakang pelaku ternyata karena kurangnya perhatian dari keluarga”.
Selain itu, Punuh juga menjelaskan bahwa lingkungan sosial juga memengaruhi perilaku anak. Seorang anak bisa menjadi pelaku kriminal untuk mendapatkan pengakuan dari teman-teman sebayanya. Dan ia menegaskan pemeriksaan harus dilakukan untuk mengetahui apakah pelaku mengalami kelainan mental atau tidak.
“Banyak aktivitas kurang baik yang ditayangkan, misalnya lewat sosial media dan internet, sehingga anak-anak secara tidak sadar menganggap perilaku mereka adalah sesuatu hal yang normal,” ungkapnya.
Komentar