Sulut Times, Manado : Guru dan Pegawai Sekolah YPKM Segel Sekolah Sembilan (9) Bulan Gaji Belum di Bayar tahun 2022.
Manado – Puluhan guru dan pegawai di tiga sekolah SMA, SMK, dan SMP Yayasan Pendidikan Kristen Manado (YPKM) melakukan penyegelan sekolah Senin, (08/01/2024) Pagi.
Penyegelan itu dilakukan lantaran sudah 9 bulan gaji mereka tak kunjung dibayarkan oleh yayasan Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Salah satu pegawai YPKM, Stevdy Ericson Rondo usai melakukan penyegelan mengatakan, sejak pengambilalihan oleh Sinode GMIM mereka diperlakukan dengan tidak manusiawi.
“Kami melakukan penyegelan sekolah ini dengan alasan yang pertama, sejak pengambilalihan oleh Gereja Masehi Injili di Minahasa dalam hal ini Sinode GMIM kami diperlakukan dengan tidak manusiawi,” ujar Stevdy.
Menurutnya, saat ini peristiwa yang sama terulang kembali.
“Gaji kami pernah tidak di bayar 1 tahun 2 bulan di tahun 2020 lalu, peristiwa yang sama terjadi lagi saat ini mereka tidak membayar untuk Januari sampai bulan September tahun 2022, 9 bulan mereka tidak bayar,” jelasnya.
Stevdy Ericson Rondo juga menjelaskan, bahwa gaji guru dan pegawai YPKM tidak masuk dalam UMP Sulut.
“Gaji kami tidak ada dalam tahapan UMP, kami dibayar hanya 1,6 juta perbulan rata-rata pegawai,” bebernya.
Dia juga menyayangkan pihak sinode yang berjanji akan mensejahterakan guru dan pegawai, namun kenyataan nya berbanding terbalik.
“Ketika diwal-awal pimpinan sinode mengambil alih mereka datang berkunjung di YPKM, mereka janji bahwa akan memberikan kesejahteraan kepada kami, tapi sampai hari ini mereka tidak menepati janji itu yang notabene sebagai tokoh agama yang seharusnya bicara A harus lakukan A ini adalah pembohongan,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi ke Humas badan pekerja majelis Sinode GMIM, Pnt. Kombes Pol, Purn John Rory terkait dengan
permasalahan yang ada di tiga Sekolah YPKM Yayasan pendidikan Kristen Manado.
Rory yaitu terkait dengan tuntutan dua puluh empat (24) Guru dan pegawei katanya sembilan bulan (9) gaji mereka belum terbayarkan tahun 2022.
Dan sebetulnya masalah tersebut butuh waktu untuk klarifikasi cros cek dan data dari pihak sekolah dengan Yayasan Wenas selaku membidangi pendidikan.
Lanjut Rory karna ada diskomunikasi data tidak falit atau tidak cocok yang diajukan oleh pihak sekolah, ucapnya
Terkait dengan pembayaran tunjangan guru dengan data yang ada di pihak Yayasan dan ini Yayasan akan serius untuk mengcros cek data tersebut.
Rory apabila selesai cross cek akan mengundang para guru dan karyawan dari YPKM duduk bersama akan disepekati bersama tentang data yang ada, pungkasnya.
Setelah ada kesepakatan pembicaraan pihak sekolah dengan Sinode GMIM selaku pembina Yayasan pendidikan Kristen Manado (YPKM) besoknya selasa tanggal (9/1/2024) sekolah Segel suda dibuka kembali’ dan siwa suda masuk ruangan belajar secara normal,kata John Rory ke media ini.
Dan dari pihak Yayasan akan menyelesaikan secepatnya sehingga Permasalahan tersebut selesai, tutup nya.
(jack lm/St).
Komentar