Suluttimes.com, AIRMADIDI – Dirgahayu Wanua Dembean ke-353 berlangsung sederhana dipusatkan di Balai Desa, Rabu (27/12/23).
HUT Desa kali ini dirangkaikan dengan Perayaan Natal, dihadiri Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE MAP MM MSi diawali dengan Paripurna, pelaporan Program Desa sesuai APB-Des TA 2023 disampaikan langsung Kumtua Desa Lembean, Pnt Daisy A. Soemampouw SH.
“Kita bersyukur dimana para pemimpin Desa sebelumnya, tokoh masyarakat, tokoh agama telah meletakan dasar yang kuat dalam membangun Desa, sebagai penerus tinggal melanjutkan, dikembangkan oleh pemimpin yang ada saat ini agar bisa mewujudkan Desa Lembean terbaik.
Perjalanan panjang Desa Lembean hingga mamasuki usi 353 tahun bukan pekerjaan mudah. Apalagi ingin mewujudkan kesejahteraan jasmani dan rohani. Dua hal ini tidak terpisahkan,” beber Kumtua memulai laporannya.
Ia mengakui sebagai manusia hanya bisa merencanakan. Tapi Tuhan yang maha besar memberikan pemikiran yang luar biasa, hingga sampai hari ini banyak hal yang telah dinikmati àtau dirasakan masyarakat lewat program Desa.
“Pembangunan Desa dilaksanakan sesuai RPJMD dan rancangan program yang tertuang dalam APB-Des. Demikian secara bertahap pembangunan Desa bisa berjalan dengan konsep yang jelas, dampak ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Soemampouw.
Kumtua menegaskan Destinasi wisata seperti Bukit Waleposan dan Danau Seper yang ada di Desa Lembean kini menjadi perhatian untuk dikembangkan. Destinasi ini akan dijadikan aset guna menarik para wisatawan.
“Saya telah sampaikan ke pemilik lahan di sekitar Bukit Waleposan untuk mengurus dokumen kepemilikan. Ini penting. Termasuk nantinya ada hibah aset ini ke pemerintah Desa untuk mengelola.
Aset wisata ini sudah tercatat di Dinas Pariwisata Minut. Namun belum dikelola dengan baik mengingat butuh biaya yang tidak sedikit,” lanjut Soemampouw.
Kedepan Desa ini akan menuju Desa wisata. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Desa akan bentuk kelompok-kelompok masyarakat yang sadar wisata.
Bahkan Desa ini sementara dipersiapkan menjadi Desa Digital.
Juga bantuan Pangan dari Badan Pangan dalam tahun berjalan ada 4x penyaluran. Masyarakat pemerima manfaat sangat terbantu dengan bantuan-bantuan sosial dari pemerintah guna menopang ketahanan Pangan keluarga.
“Kami berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, stake holder topang pemerintah Desa, agar perencanaan dari tahun ke tahun berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” kunci Kumtua.
Sementara Ketua BPD Robby Parengkuan SH dipercayakan menutup Paripurna HUT Desa.
“Penyampaian ibu Kumtua sudah sangat jelas. Apalagi program àtau kegiatan Desa, Pemdes terus melakukan kerjasama dari seluruh masyarakat. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan dalam aspek apapun,” kunci Parengkuan.
HUT Desa yang dirangkaikan dengan Ibadah Natal dipimpin Pdt Laura Tampi S.Teol.
Dalam khotbahnya mengambil bacaan alkitab PL Ulangan 6 : 20-25 dan PB kitab Matius.
Diterangkan bahwa, Firman Tuhan dengan tegas ingin menyampaikan bahwa nabi Musa mempersiapkan umat Israel saat keluar dari Mesir, dituntun selama 40 tahun menuju tanah perjanjian, yakni tanah Kanaan. Musa diberikan mandat melengkapi umat Isrel dengan iman kepada Tuhan, umat Israel benar-benar dibekali untuk terus mentaati hukum Tuhan.
“Halnya, perjalanan Desa Lembean selalu dijaga dan dilindungi oleh Tuhan. Artinya kehadiran Tuhan selalu nyata, termasuk telah merancang Desa Lembean hingga berusia 353 tahun. Ini membuktikan kasih setia Tuhan,” ujar Pdt Laura Tampi.
Turut menghadiri acara diantaranya
Theodorus Lasut (suami Kumtua), Keluarga Lasut-Soemampouw, anggota DPRD Sulut Agustien Kambey, anggota DPRD Minut Poultje Sundah, Majelis adat, Kadis Kominfo Minut juga Ketua BPD Desa Lembean Robby Parengkuan, Kapolsek Kauditan Iptu Iwan Towani, mewakili Danramil 05 Kauditan, mantan Hukumtua, Perangkat Desa, Pengurus TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat serta undangan. (dw/st)
Komentar