JAM Optimis Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Selesai Sesuai Target

Sulut Times, Manado : Anggota Komisi V DPR RI, Jhoni Allen Marbun (JAM) mengatakan dirinya masih optimis pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara dapat memenuhi target pembangunan yang direncanakan selesai pada Agustus 2020 atau selambat-lambatnya pada akhir tahun 2020.
Menurut Jhoni seperti dilansir dari situs resmi parlementer, potensi keterlambatan mungkin saja terjadi karena adanya faktor cuaca dan masalah sosial. Setidaknya ada dua titik proyek yang masing-masing sudah mencapai 50 persen dan 70 persen.
“Tapi persentase ini kan persentase pekerjaan yang sulit-sulit, sehingga target penyelesaian Agustus 2020 atau paling lambt akhir tahun, saya rasa akan memenuhi target. Saya melihat dalam pelaksanaan itu ada beberapa masalah, mungkin masalah cuaca saat pembangunan atau masalah-masalah persoalan local wisdom itu bisa saja,” terang Jhoni saat mengikuti kegiatan peninjauan Bendungan Kuwil Kawangkoan, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Minahasa Utara, Sulut, Kamis (19/12/2019) lalu.
Politisi F-PD tersebut menekankan pentingnya keberadaan waduk tersebut untuk masyarakat Sulut. Sebab keberadaan waduk tersebut untuk mengatasi potensi banjir bandang yang sempat terjadi beberapa tahun lalu akibat meluapnya Danau Tondano di Sulut. “Tapi yang penting saya melihatnya fungsinya itu ya sangat katakanlah sangat dibutuhkan di Sulut, khususnya Manado, dan sekitarnya salah satunya adalah untuk mengantisipasi atau mencari solusi untuk banjir Manado yang terjadi dari luapan Danau Tondano,” ungkap Jhoni.

Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen Marbun. Foto : ist


Luas waduk yang dikabarkan membutuhkan lahan sebesar 306,81 hektar ini diharapkan Jhoni tidak hanya menjadi tempat untuk mengurangi debit banjir saja, tetapi juga dapat menarik orang-orang untuk berwisata di Bendungan Kuwil Kawangkoan. Sehingga Jhoni meminta Kementerian PUPR untuk jeli memperhatikan aspek keamanan bendungan supaya bendungan ini juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Sulut.
“Sekaligus juga bisa menjadi persediaan air baku untuk kebutuhan wilayah setempat seperti Minahasa Utara, Manado, Minahasa Selatan, di samping pekerjaannya harus baik secara konstruksi. Sehingga nanti tidak menjadi persoalan yang baru, karena bagaimanapun itu tekanan-tekanan air, tapi sisi lain yang lebih baiknya lagi multifungsi nya untuk pariwisata sehingga harus diperhitungkan tingkat keamanan bendungan,” tegas legislator dapil Sumatera Utara II ini.
Proyek pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu proyek prioritas yang dibangun pemerintah pusat setelah Tol Manado-Bitung. Persoalan pembebasan lahan masih menjadi salah satu kendala yang dialami oleh proyek-proyek tersebut. Karena itu, Jhoni menekankan pentingnya Pemda melakukan pendekatan dan sosialiasi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami dan menyadari bahwa proyek ini dibangun bukan untuk mengambil keuntungan pihak tertentu, melainkan untuk kepentingan bersama.

(Visited 10 times, 1 visits today)

Komentar