Operasi Kamseltibcarlantas 2025 Berlangsung 14 Hari

Suluttimes.com, AIRMADIDI – Operasi Kamseltibcarlantas 2025 dipastikan berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025.

Hal ini sebagaimana ditegaskan Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo SIK, SH, MH saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran dan Keamanan Berlalulintas (Kamseltibcarlantas) 2025 di lapangan Mapolres, Senin (10/02/25).

“Keselamatan Samrat 2025 yang berlangsung selama 14 hari, tepatnya di mulai hari ini tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, bertujuan meningkatkan kesadaran serta disiplin berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” sebut Kapolres dihadapan jajaran PJU, unsur Forkopimda, Pemkab Minut diwakili Kepala Dinas PU Alfons Tintingon, Kasat Pol PP Toar Sendow, Sekretaris BPBD Gerald Dotulung, Perwakilan Jasa Raharja, Jasa Marga.

Baca Juga  HUT Desa Mumbi Ditetapkan 18 Agustus, Bakal Digelar Meriah di tahun 2023, Sekaligus Launching Buku Sejarah Desa

Sementara Kapolres Minut melalui Kasat Lantas Iptu Lucky Pangaribuan menambahkan sejumlah hal penting yang menjadi perhatian pengguna jalan yakni :

  1. Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
  2. Pengendara di bawah umur
  3. Pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang.
  4. Pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman serta pengendara roda dua tanpa helm.
  5. Pengemudi dalam pengaruh alkohol.
  6. Pelanggaran arus lalu lintas.
  7. Kendaraan dengan knalpot racing
  8. Kendaraan pribadi yang digunakan untuk angkutan mudik
  9. Lahan parkir di tempat wisata yang tidak disediakan

“Dalam operasi ini kita mengedepankan tindakan preventif dan mengedukasi kepada pengendara agar terciptanya kamseltibcar yang kondusif aman dan tertib,” lanjut Kasat Lantas Minut Iptu Lucky Pangaribuan.

Baca Juga  Pemdes Maumbi Gelar Musdes RKP Desa Tahun 2024

Titik operasi sasaran utama adalah di tempat keramaian seperti interchange, zero point, jalur Kauditan, Pasar Airmadidi dan sejumlah titik yang dianggap sering mengakibatkan kemacetan.

“Tujuan utama operasi ini adalah menurunkan angka kecelakaan, mengurangi korban kecelakaan, menekan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan budaya tertib berlalu lintas demi menciptakan kenyamanan dan keselamatan bersama,” tambah Kasat Lantas Minut. (dw/st)

(Visited 25 times, 1 visits today)

Komentar