Suluttimes.com, AIRMADIDI – Perlombaan balapan sapi, biasa disebut ‘Sapi Pacu’ merupakan olahraga tradisional, seni kearifan lokal ikut mewarnai Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Utara (MINUT) Ke-21.
Lomba yang digagas Relawan Kandang Squad JG-KWL dipusatkan di lintasan Rektas Desa Kolongan berlangsung 7 – 9 November 2024, memperebutkan hadiah berupa Uang tunai, 5 Sepeda listrik dan 2 ekor sapi, disponsori Calon Bupati dan Wakil Bupati Minut, Joune Ganda Kevin W Lotulung (JG-KWL).
Perlombaan seni budaya Tonsea mampu menyedot perhatian khalayak ramai datang di lokasi,
dibuka Berty Kapojos selaku Ketua Persatuan Olahraga Tradisional Roda Sapi Pacu (Portdasap) Minut, Kamis (07/11/24).
Dalam sambutannya, Berty Kapoyos berharap agar perlombaan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya tradisional Minahasa.
Sementara Ketua panitia Mario Rompis mengatakan, perlombaan ini tidak sekedar sebuah hiburan, namun untuk mempererat tali silaturahmi dan mengangkat kearifan lokal serta nilai-nilai budaya masyarakat Minahasa Utara.
“Lomba sapi pacu bukan sekadar kompetisi, akan tetapi sebagai simbol kebanggaan budaya dan filosofi hidup masyarakat Minahasa,” ujar Rompis.
Disebutkan juga jumlah peserta yang terdaftar, tercatat 48 peserta, termasuk peserta dari Provinsi Gorontalo, dengan jarak tempuh beragam mulai dari jarak 100 meter pemula, 100 meter pernah, 200 meter dan kelas bergengsi jarak 250 meter.
“Nampak aksi para joki, mereka-mereka ini ikut merayakan warisan budaya Minahasa Utara dalam balutan semangat sportifitas dan kebersamaan,” tambah Ketua Panitia. (dw/st)
Komentar