Suluttimes.com, AIRMADIDI – Bank Sampah binaan PT. Indofood berlokasi di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Launching, Kamis (07/11/24).
Branch Human Resources Officer PT. Indofood Cabang Manado Aditya Nuh Wijaya mengatakan, Baciraro tak lain sebuah platform digital yang menghubungkan para pelaku di industri daur ulang yang peduli terhadap sirkulasi ekonomi berkelanjutan.
Disebutkan, Baciraro sangat eksis dan profesional dalam pengolahan sampah. Apalagi mendapat suport pemerintah, senagai bukti pentingnya pengolahan bank sampah.
“Bank Sampah dibawah Baciraro sangat profesional. Untuk itu Indofood memilih menjalin kerjasama dengan Baciraro agar kedepan pengolahan sampah secara berkelanjutan semakin lebih baik,” jelas Aditya.
Lanjut Aditya, selain mendukung program Adipura, PT Indofood mempunyai tanggung jawab moril dan berkomitmen menjalin kerjasama, antara lain menyiapkan prasarana yang akan di request dari tempat ini.
Sementara Marlon Kamagi CEO Baciraro Sulawesi Utara mengatakan bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Kini Pemerintah tengah menggalang bank sampah untuk dikelola agar bisa memberi nilai tambah, bermanfaat dari sisi ekonomi.
“Baciraro sudah mulai berjalan dari tahun 2020. Saat ini kami terus membangun ekosistem pengolahan sampah dan Baciraro punya mitra Tonsea Riceyle Center yang menjadi off tacker dari ekosistem pengelolaan sampah,” lanjut Kamagi.
Ia menerangkan, Bank Sampah Induk yang ada di area Perum Agape membawahi bank sampah unit yang ada di Minahasa Utara. Dan masyarakat disini sudah sangat sadar tentang kebutuhan tentang adanya program ini.
Terpisah Camat Kauditan Vilma J Anthonie mewakili Pjs Bupati Minut, menyampaikan apresiasi pemerintah Kabupaten Minahasa Utara atas prakarsa Baciraro dibawah CEO bapak Marlon Kamagi yang tentunya melibatkan pelaku-pelaku usaha diantaranya PT Indofood dan Tonsea Resicle Center yang boleh sama-sama dengan tokoh agama dengan bagaimana upaya penangan sampah itu sendiri.
“Program ini tentunya akan memberikan dampak positif, bermanfaat bagi masyarakat setempat serta tentunya menambah nilai ekonomi bagi masyarakat,” lanjut Camat.
Pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulong, diwakili Pjs Bupati Reza Dotulung sangat mensuport program ini. Labih khusus memberikan perhatian terhadap masalah lingkungan.
“Lingkungan yang bersih, indah, asrih tentunya menjadi dambaan kita semua, termasuk akan berdampak terhadap kesehatan. Mari kita mengedukasi kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan,” tutup ibu Vilma sapaan akrab Camat Kauditan.
Turut dihadiri Hukum Tua Desa Tumaluntung, MUKI serta para nasabah Bank sampah yang ada. (dw/st)
Komentar