Sulut Times, Manado: Sekitar lima puluh aktivis hak-hak hewan melakukan protes dengan telanjang dan berlumuran darah.
Seperti dikutip dari Daily Star, Senin (13/01/2020), aksi bugil yang dilakukan memprotes industri yang menggunakan bulu hewan tersebut di luar lapangan Puerta del Sol di tengah Madrid, Spanyol diorganisir oleh organisasi hak-hak hewan AnimaNaturalis.
Dan dari pemberitaan media lokal bahwa para aktivis berbaring di tanah dengan telanjang serta berselimut darah palsu selama satu jam di cuaca dengan suhu dingin pagi itu.
Koordinator AnimaNaturalis Madrid Jaime Posada mengatakan protes itu menentang industri bulu “yang bertanggung jawab atas kematian jutaan hewan setiap tahun”.
Gambar dan rekaman video dari protes menunjukkan para aktivis telanjang yang berbaring di tanah berlumuran darah palsu sementara seorang wanita memegang sebuah tanda, yang dalam bahasa Spanyol berbunyi: “Berapa banyak nyawa untuk mantel?”
Video-video itu dibagikan dengan tagar “wearyourownskin” di media sosial.
Menulis di internet, kelompok itu mengatakan, “Meskipun suhu rendah, kami kembali untuk mendramatisir kerapuhan, ketakutan, rasa sakit, dan ketidakberdayaan dari lebih dari 60 juta hewan yang menderita dan mati dalam industri bulu setiap tahun.”
Komentar