Suluttimes.com, AIRMADIDI – Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda mewakili Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menghadiri rapat DPR RI, bertempat di gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (07/05/25).
Agenda rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Komisi IX untuk membahas sejumlah program pembangunan, termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam rapat tersebut, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) notabene merupakan basis data terpadu, terintegrasi dengan tiga komponen utama yakni, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“DTSEN, sistem penyedia data sosial ekonomi yang akurat dan tepat sasaran, dalam mendukung sinergi antara kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah demi mencapai pembangunan yang terukur dan berkelanjutan,” jelas Bupati Joune.
Bupati Joune juga memberikan pemaparan mengenai komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menjamin kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan JKN.
“Jaminan kesehatan menjadi prioritas dalam strategi pembangunan daerah,” tegas Bupati Joune.
Pertemuan atau rapat Panja, Bupati Joune Ganda mewakili APKASI, berpartisipasi dalam persiapan pelaksanaan Munas APKASI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Utara dalam waktu dekat. Paparan strategis yang disampaikan diharapkan membawa dampak positif untuk kegiatan ini.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Sekjen Kemenkes, Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan.
Terpisah, Kadis Kesehatan Minut dr Stella Safitri, halnya Kaban Keuangan Carla Sigarlaki menerangkan jika Kabupaten Minahasa Utara ditargetkan menjadi daerah percontohan terkait penyetoran iuran JKN yang terbayar 100%.
Dengan pencapaian ini, bukan tidak mungkin bahwa Kabupaten Minahasa Utara dapat meraih kembali UHC Award seperti tahun sebelumnya.
“Dengan semua pencapaian ini, Kabupaten Minahasa Utara terus menunjukkan komitmennya untuk maju dan berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujar Kaban Keuangan. (dw/st)
Komentar