Ada yang Kurang, Pawai Hardiknas tidak di Ikuti SMA/SMK se Kota Tomohon

Sulut Times, TOMOHON : Pelaksanaan Pawai Hardiknas 2023 di Kota Tomohon yang di gelar Pemerintah Kota Tomohon ternyata tak di support Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tomohon Minahasa.

pelaksanaan Pawai Hardiknas yang di gelar pada Kamis (4/5/2023) di Kota Tomohon, tidak di ikuti peserta dari SMA/SMK Negeri yang berkedudukan di wilayah Kota Tomohon.

banner 970x250


Banyak pihak mengecam perintah Kacabdin Pendidikan Tomohon-Minahasa Fredy Kumeang SPd yang notabene anak buah ODSK (Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara).

Mantan Kadis Pendidikan yang saat ini Staf Khusus Wali Kota Tomohon Bidang Pendidikan, Fentje Goni meminta Gubernur Sulut untuk mengevaluasi kinerja Kacabdin Pendidikan Tomohon-Minahasa Fredy Kumeang SPd.

“Yang bersangkutan (Kacabdin Pendidikan Tomohon Minahasa Fredy Kumeang) perlu di evaluasi,” tegas Fentje Goni, ketika di wawancarai usai Upacara Hardiknas 2023 di Lapangan Pemkot Tomohon, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga  Pemprov Sulut Door to Door, Genjot Vaksinasi Anak di Bitung

Dia menilai, kegetolan Kacabdin Fredy Kumeang melarang SMA dan SMK di Kota Tomohon ikut Pawai Hardiknas 2023 merupakan bentuk perlawanan terhadap sinergitas Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon yang telah terjalin selama ini.


Hal Senada juga di sampaikan Tokoh masyarakat yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan ODSK Kota Tomohon ,Petrus Ivo Paat,SE pada Media saat di wawancarai mengatakan merasa kecewa atas tindakan Kumeang

“Saya sangat kecewa atas tindakan konyol Kacabdin Fredy Kumeang dengan tidak mengijinkan keterlibatan SMA dan SMK Tomohon ,dalam Pawai Hardiknas,”ungkapnya


Lanjut Paat ,setahu saya pada saat perhelatan TIFF 2022 ,Pemerintah Kota Tomohon lewat Sekretaris Kota Tomohon sudah menyurati Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut untuk memintakan keterlibatan SMA dan SMK di Tomohon dalam Kegiatan Parade TIFF 2022 ,di mentahkan oleh Kepala cabang Dinas SMA/SMK Tomohon Minahasa Fredy Kumeang ,S.Pd ,Sehingga SMA Negeri Satu Tomohon lewat Kepala sekolah menolak ikut dengan bermacam -macam alasan .

Baca Juga  Rp 39.9 M Belum Terealisasi Optimal, Mendagri Tegur Gubernur Sulut


Program Merdeka Belajar yang di terapkan oleh Kementerian Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi saat ini harus di jalankan oleh Para pelaku Pendidikan termasuk Kacabdin SMA SMK Tomohon Minahasa ,tetapi kalau figur pejabat seperti Fredy Kumeang,S. Pd , saya (Paat) tidak menjamin program ini akan berlangsung dengan baik dan sukses .

“Meminta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk mengganti Kacabdin SMA SMK Tomohon Minahasa Fredy Kumeang,S.Pd Karena sudah Mencoreng Program Merdeka Belajar,” tegas Ivo Paat.

(RT)

Postingan Populer

(Visited 194 times, 1 visits today)

Komentar