Sulut Times, Manado Brigjen Pol Pitra Ratulangi, selaku Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Provinsi Sulawesi Utara menjelaskan Kasus Narkotika selama tahun 2024,
Manado Selasa (24/12/24).
yang di tangani dan atau telah diamankan sejumlah tersangka dan barang bukti BB.
Brigjen Pol Pitra Ratulangi :
Dengan keberhasilan Penanganan Kasus Narkotika di wilayah Provinsi Sulawesi Utara sehingga BNN Sulut menerima penghargaan dari Kementerian keuangan Republik Indonesia, maupun dari BNN-RI.
Maka dengan keberhasilan Penanganan Kasus Narkotika, sehingga BNN Sulut mendapatkan peringkat (1)
Kemudian pada tahun 2024 semester (1) peringkat satu, semester (2) juga peringkat (1),”kata Jenderal bintang satu,ini untuk mencapai hal tersebut itu tidak gampang”ucapnya ke-sejumlah awak media.
Lanjut Pitra Ratulangi :
dalam laporan keuangan juga BNN Sulut nilai Seratus dan Sulawesi Utara masuk sebagai 10 besar se-Indonesia.
Juga BNN Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan penghargaan dari Mabes BNN-RI dengan nilai Baik dan kedepan kita harus mengupayakan, peningkatan pencegahan pemberantasan narkoba di Sulawesi Utara.
Brigjen Pol Pitra Ratulangi dalam jumpa Pers akhir tahun 2024, Manado, Senin (23/12/2024) adalah tugas pokok Instansi dalam pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan atau peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Program dilakukan pencegahan berbagai pemberantasan sampai dengan rehabilitasi.
Tahun 2024 suda berbagai kegiatan dilaksanakan untuk upaya pencegahan.
Personel BNNP maupun Badan Narkotika Nasional di Kabupaten Kota BNNK turun ke-sekolah-sekolah Kampus-Kampus, memberikan informasi tentang bahaya Narkoba.
Hasil pendataan secara umum sebanyak 1.905.601 itu baik masyarakat di dunia nyata, dunia maya,” netizen.
Ditengah masyarakat menjangkau 1.541.865 netizen pada tahun 2024.
Tentang bahaya’ Narkoba menjangkau
1.333 orang dengan 31 kegiatan dan ditahun 2024 BNNP Sulut target rehabilitasi 662 orang terkontaminasi narkoba.
Tahun 2024 capai 983 orang, Manado,Sangihe,Bitung, Kotamobagu juga dari daerah lain diluar Sulut,”termasuk rawat jalan, inap, intervensi berbasis masyarakat IBM dilakukan agen pemulihan berada di desa-desa tertentu.
Di-tahun 2024 target 10 laporan khusus Narkotika LKN.
Juga tahun 2024 ini capai 11 LKN dengan 15 berkas serta 17 orang menjadi tersangka 14 pria 3 orang wanita.
Sejumlah barang bukti BB diamankan berupa Ganja 710,03 gram sabu 7,23 gram.
Kategori rawan narkoba sejumlah 200 orang diambil dari desa-desa.
Dalam hal itu juga melakukan penguatan dengan instansi terkait RRI,” Angkasa Pura, Pemprov Sulut,Polda Sulut serta melatih dan mengukuhkan Laskar Perangi Narkoba.
(([email protected]/St)).
Komentar